Viral di Media Sosial
Temui Penjual Es Teh, Utusan Gerindra Ungkap Prabowo Tak Sepakat Ucapan Gus Miftah, Reaksi Sunhaji?
Utusan Partai Gerindra akhirnya menemui Sunhaji, penjual es teh yang dihina pendakwah Gus Miftah. Prabowo tak sepakat ucapan Gus Miftah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Utusan Partai Gerindra akhirnya menemui Sunhaji, penjual es teh yang dihina pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Utusan Gerindra yakni Ketua PAC Gerindra Grabak menemui Sunhaji di kediaman penjual es tersebut di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pertemuan itu diunggah akun resmi Partai Gerindra @gerindra.
"Ambil hikmahnya, ada yang banyak mendapatkan berkah, ada yang banyak mendapatkan pelajaran. Semangat untuk Bapak Penjual Es Teh, pokoke I'm with you Pak," tulis caption akun Gerindra dikutip TribunJakarta pada Kamis (5/12/2024).
"Matur suwun sangat untuk Ketua PAC Gerindra Grabag yang sudah bersedia mimin repotkan tadi malam hingga dini hari tadi," sambung caption Gerindra tersebut.
Dalam video yang diunggah tersebut, Ketua PAC Gerindra Grabag mengaku diutus admin Gerindra di Jakarta sekaligus admin Prabowo Subianto untuk menemui Sunhaji.
"Bapak Prabowo tidak sepakat jika ada kata-kata seperti itu," kata Ketua PAC Gerindra Grabag.
Ketua PAC Gerindra Grabag lalu memberikan amplop berisi titipan untuk modal Sunhaji usaha.
Sunhaji yang menerima amplop tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo Subianto.
"Terimakasih sekali untuk pak Prabowo sudah memberi saya modal usaha. Semoga uang ini dapat berkah dari Allah SWT untuk saya dan begitu juga bapak Prabowo banyak keberkahan," kata Sunhaji.
Sementara itu, pihak keluarga Sunhaji juga menyampaikan terimakasih kepada Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.
"Terimakasih sudah memihak adik saya semoga bisa digunakan apa yang sudah diberikan Pak Prabowo dan Partai Gerindra. Semoga bapak semua mendapat keberkahan," kata keluarga Sunhaji.
bia dihuanakan apa yang sudah diberikan pak prabowo dan partai gerinrda
Sunhaji Datangi Rumah Gus Miftah
Sementara itu, Sunhaji, penjual es teh warga Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024) siang, berkunjung ke tempat tinggal Miftah Maulana Habiburrahman.
Sunhaji bersama rombongan tiba di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Sunhaji datang bersama dengan lurah dan dukuh tempatnya tinggal. Tampak Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah menyambut Sunhaji dan rombongan.
Saat bertemu, Miftah dan Sunhaji langsung saling berpelukan.
"Mau diparani, sekarang gantian moro (tadi saya berkunjung sekarang gantian berkunjung)," ujar Miftah, saat pertemuan tersebut, Rabu.
Dalam perbincangan yang berlangsung santai, Miftah menanyakan kepada Sunhaji tentang frekuensi kehadirannya di pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji.
Sunhaji menjawab bahwa ia sudah mengikuti pengajian sebanyak dua kali.
"Beliau ini jemaah pengajian malam Ahad Paing, sudah dua kali ke sini (ikut pengajian)," ujar Miftah.
Setelah berbincang di halaman, Miftah mengundang Sunhaji dan rombongan untuk masuk ke ruang tamu, di mana mereka duduk berdampingan dan melanjutkan obrolan dengan penuh canda tawa.
Sebelumnya Miftah mengunjungi Sunhaji seorang penjual es teh pada Rabu (4/12/2024) di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan uang sebagai bentuk kompensasi.
Sunhaji mengatakan, Miftah datang untuk meminta maaf atas ucapanya yang menyakitkan saat salawatan di Lapangan drh Soepardi, Kecamatan Mungkid, pada Rabu (20/11/2024) malam.
"Tadi pagi sudah ke sini dan sempat bertatap muka. Intinya maaf memaafkan, antara saya dan abah sudah tidak ada masalah," ungkap Sunhaji.
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Miftah juga menjanjikan akan mengadakan acara pengajian di lingkungan tempat tinggal Sunhaji pada 17 Desember 2024. (TribunJakarta/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.