Viral di Media Sosial

Ditanya Soal Kasus Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh, Gus Baha: Semoga Diampuni oleh Allah Ta'ala

Jawaban bijak pendakwah Gus Baha terkait kasus Gus Miftah menghina penjual es teh viral di media sosial.

Tangkap layar akun X
Gus Baha dalam acara di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Kamis (5/12/2024) 

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.

Imbas dari perkataan itu, Gus Miftah pun mendapatkan komentar negatif.

Warganet juga merasa prihatin dengan bapak penjual es teh itu.

"Yang tau alamat bapak penjual es dan no yang bisa dihubungi boleh ya dm aku, aku nangis nonton video ini sakit sekali hatiku, andai itu bapaku sendiri aku gakan terima :’)," kata @elsyandria.

"Memanusiakan Manusia itu
Memang Sulit.
Makanya adab lebih diatas ilmu.

Bisa bedakan mana Manusia yg berilmu dan beradab meski berbeda profesi.

Semoga Bapak penjual Es nya Lapang dada ya Bapak, smoga Allah memudahkan jalan rizki Bapak... Amin..," kata @msobri99.

Gus Miftah Mundur dari Jabatan

Usai meminta maaf ke publik dan Sunhaji, kini Miftah Maulana Habiburrahma atau Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden
Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan itu sebagai buntut viralnya ucapan Gus Miftah yang menghina penjual es teh, Sunhaji dalam sebuah pengajian.

Dikutip dari akun Youtube TribunJogja.com, Gus Miftah membacakan surat pengunduran diri sebagai Utusan Khusus Presiden pada Jumat (6/12/2024).

"Yang saya hormati bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden serta seluruh Rakyat Indonesia yang saya cintai," kata Gus Miftah membuka pernyataannya.

Ia lalu mengutip ayat 26 surat Ali Imran yang berisi

"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu"

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam setelah berdoa. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden
Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved