Pilkada DKI 2024

Saksi RIDO dan Dharma-Kun Ogah Tanda Tangan Berita Acara, KPU Tegaskan Kemenangan Pram-Rano Sah

Kubu RIDO dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana ogah menandatangani berita acara rekapitulasi suara Pilkada Jakarta. KPU tegas kemenangan Pram-Rano sah.

|

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Saksi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto ogah menandatangani berita acara rekapitulasi suara Pilkada 2024 tingkat provinsi.

Bahkan, saksi RIDO sempat memutuskan walk out (WO) dari rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar di Hotel Sari Pacific, Menteng, Jakarta Pusat.

Komisioner KPU DKI Jakarta Dody Wijaya pun memastikan, keputusan saksi dari dua paslon itu tak akan mempengaruhi penetapan hasil Pilkada 2024.

“Tetap sah dan tidak mempengaruhi legitimasi proses rekapitulasi,” ucapnya, Minggu (8/12/2024).

Sesuai dengan hasil rekapitulasi, pasangan Pramono Anung-Ridwan Kamil dinyatakan menang dengan perolehan 2.183.239 suara atau setara 50,067.

Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di peringkat kedua dengan capaian 1.718.160 suara (39,4 persen).

Sedangkan, posisi terakhir ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang mendapat 459.230 suara (10,53 persen).

Selanjutnya, KPU DKI pun mempersilakan para paslon yang keberatan dengan penetapan hasil rekapitulasi suara di Pilkada 2024 untuk mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Para paslon pun diberikan waktu 3x24 jam setelah KPU mengumumkan penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024.

Dody pun memastikan, KPU DKI sudah menyiapkan mempersiapkan diri untuk bertarung dalam sengketa Pilkada 2024.

“Kami sudah siapkan data dan dokumen-dokumen yang diperlukan kalau bersengketa di MK, semuanya sudah kami siapkan,” tuturnya.

KLIK SELENGKAPNYA: Pramono Anung unggul atas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Rocky Gerung Ungkit Prabowo serta Nilai PDIP Sudah Duga Jokowi Bakal Mengacak Jakarta.
KLIK SELENGKAPNYA: Pramono Anung unggul atas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Rocky Gerung Ungkit Prabowo serta Nilai PDIP Sudah Duga Jokowi Bakal Mengacak Jakarta.

Sebelumnya, rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU DKI Jakarta dengan agenda penetapan hasil Pilkada 2024 diwarnai aksi walk out dari saksi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Awalnya, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata sempat menanyakan kepada para saksi apakah ada keberatan dan catatan kejadian khusus terhadap hasil rekapitulasi yang dibacakannya.

Saksi RIDO yang diwakili Ramdan Alamsyah pun mengungkapkan sederet catatan kejadian khusus terkait rendahnya angka partisipasi masyarakat dan tidak adanya tindaklanjut berupa rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Padahal di TPS tersebut ada temuan dugaan kecurangan dimana Ketua KPPS dan oknum petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) mencoblos surat suara tak terpakai untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno.

Kemudian, saksi pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana pun turut memberikan catatan kejadian khusus terkait rendahnya partisipasi masyarakat.

Mereka pun menyebut, hasil Pilkada 2024 ini tak mencerminkan pilihan warga Jakarta.

Meski menyampaikan catatan kejadian khusus, namun saksi dari kedua paslon itu tak keberatan dengan hasil yang dibacakan.

Selanjutnya, saat saksi paslon Pram-Rano mendapat giliran bicara, perwakilan saksi mengaku tak mempunyai catatan kejadian khusus atau keberatan yang akan disampaikan.

Saksi tersebut justru malah mengomentari catatan kejadian khusus yang disampaikan saksi dari paslon lain.

Hal ini pun membuat saksi paslon RIDO geram dan meminta Ketua KPU DKI Wahyu Dinata untuk tak mengizinkan saksi Pram-Rano menyampaikan komentarnya.

“Mohon maaf ketua, tidak ini bukan hal penilaian ke 03, sebentar pak, sehingga tidak perlu adanya komentar atau macam-macam,” ucap salah satu saksi RIDO, Minggu (8/12/2024).

Meski demikian, Wahyu tetap mempersilakan saksi Pram-Rano untuk bicara.

Hal ini pun membuat dua saksi RIDO makin kesal dan akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan ruang rapat pleno.

“Kami izin kalau misalkan ketua masih mengizinkan mereka ngomong, kami izin mohon walk out ketua,” kata dia.

Salah satu saksi pun kemudian buru-buru maju ke depan dan menyerahkan surat catatan kejadian khusus kepada Ketua KPU DKI Wahyu Dinata.

Saksi itu bersama Ramdan Alamsyah pun kemudian meninggalkan ruang rapat pleno.

Meski saksi Ridwan Kamil-Suswono walk out, Ketua KPU DKI Wahyu Dinata tetap menetapkan hasil Pilkada 2024.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno pun dinyatakan menang dengan perolehan 2.183.239 suara.

Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di peringkat kedua dengan capaian 1.718.160 suara. 

Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat 459.230 suara.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved