Viral di Media Sosial
Terima Banyak Untung Usai Diolok Gus Miftah, Sunhaji Tetap Jual Es Teh: Saya Dapat Rezeki dari Situ
Kendati sudah menuai banyak rezeki, Sunhaji tak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai penjual es teh.
"Cukup fokus menjalani hidup dan mencari nafkah pak, Jangan ikut bersuara, karena bisa berdampak hilang nya simpatik masyarakat terhadap bapak.
Atau bapak boleh share jika ada tekanan dari pihak mana pun," tulis penyanyi Angga Candra.
"Hmmmmm udah pak lanjutkan hidup, ga usah kesitu situ lagi, bapak dapat berkah bukan karena dia, tapi karena Allah," tulis anggota DPRD DKI Jakarta, Bebi Zie.
"Jelas bnget di suruh itu dia di paksa pura-pura nangis," tulis influencer Mei.
"Bapaknya baca, dibawah tekanan ya pak," tulis selebgram, Mutiara R. Ahmad.
Miftah mundur
Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji miliknya di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat pukul 13.19 WIB.
Miftah membacakan pernyataan tertulis tersebut selama 9 menit, dengan sesekali menampakkan rasa haru dan meneteskan air mata.
”Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah. Saya memutuskan mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah seperti dilansir Kompas.id.
Dia menegaskan, keputusan ini diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun atau karena permintaan siapa pun.
”Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Lebih jauh, Miftah menuturkan, keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam.
”Seorang berjiwa kesatria pernah berkata, kalau jabatan itu hanyalah titipan sementara karena itu adalah suatu sarana untuk berbuat kebaikan,” ucapnya.
Oleh karena itu, Miftah melanjutkan, sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, dirinya merasa pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada suatu jabatan dan kedudukan semata.
”Tetapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa memberikan manfaat,” ucapnya.
Dia mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan Presiden kepadanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.