Viral di Media Sosial
Terima Banyak Untung Usai Diolok Gus Miftah, Sunhaji Tetap Jual Es Teh: Saya Dapat Rezeki dari Situ
Kendati sudah menuai banyak rezeki, Sunhaji tak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai penjual es teh.
”Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan, yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premanisme dan klub malam, telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa yang Allah berikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Miftah pun memohon maaf kepada Presiden Prabowo karena belum bisa menjadi sesuai yang diharapkan dari dirinya.
”Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden,” katanya.
Kepada seluruh rakyat Indonesia, Miftah juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa, dan kepercayaan yang telah diberikan selama dia menjalankan tugas ini.
”Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan, kekhilafan, atau kesalahan yang saya perbuat, baik yang disengaja maupun tidak. Saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena saya yakin kebenaran hanyalah milik Allah SWT semata,” tuturnya.
Miftah pun berharap Indonesia terus bergerak maju menjadi bangsa dan negara yang bersatu, adil, makmur, dan bermartabat.
”Apa pun situasinya, bagaimanapun keadaannya, ke depan saya berkomitmen untuk terus belajar, hadir berkontribusi dan menjadi bagian dari solusi bagi negeri ini,” ucapnya.
Dalam kapasitasnya sebagai pendakwah, Miftah mengatakan, dirinya akan tetap membawa pesan persatuan, toleransi, dan semangat kebangsaan.
Dia menambahkan akan menjadikan keberagaman sebagai kekuatan, bukan sebagai alasan untuk berpecah belah, justru sebagai energi bagi integrasi nasional yang diberi semangat oleh prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Terakhir, Miftah mendoakan agar pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan keberkahan.
”Semoga langkah-langkah beliau dalam memimpin negeri ini selalu dirahmati dan dimudahkan oleh-Nya, membawa Indonesia menjadi bangsa yang adil, makmur, dan penuh keberkahan,” katanya.
Miftah juga menitipkan doa untuk Tanah Air tercinta.
”Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga persatuan, memperkuat semangat kebangsaan, dan membawa nama Indonesia harum di mata dunia internasional,” tuturnya.
Dalam beberapa hari terakhir, potongan video yang menunjukkan Miftah mengolok-olok dan melontarkan umpatan kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian viral di media sosial dan media massa.
Publik luas kemudian mengecam Miftah atas tutur dan sikap tersebut.
Miftah pun telah meminta maaf kepada Sunhaji, penjual es teh tersebut.
Namun, sorotan warganet masih terus mengalir.
Belakangan, muncul video lain yang memperlihatkan Miftah mengolok-olok seorang pelawak perempuan senior dalam sebuah acara kesenian beberapa tahun lalu.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.