Viral di Media Sosial

Usai Kasus Yati Pesek dan Sunhaji Viral, Muncul Lagi Video Gus Miftah Diduga Lecehkan Perempuan Muda

Muncul lagi video candaan bernada melecehkan Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa dipanggil Gus Miftah terhadap seorang perempuan muda. 

"Layak gak perlu lagi dikasih panggung isi otaknya sama semua," tulis @rizki_suganda. 

"Heran banget kalau masih ada yang hadir di majelis ini," tulis @naylaazzh07. 

Miftah mundur

Setelah kasus penjual es teh viral, Gus Miftah akhirnya menyatakan mundur dari utusan khusus presiden. 

Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji miliknya di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat pukul 13.19 WIB.

Miftah membacakan pernyataan tertulis tersebut selama 9 menit, dengan sesekali menampakkan rasa haru dan meneteskan air mata.

Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah. Saya memutuskan mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah seperti dilansir Kompas.id.

Dia menegaskan, keputusan ini diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun atau karena permintaan siapa pun.

Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Lebih jauh, Miftah menuturkan, keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam.

Seorang berjiwa kesatria pernah berkata, kalau jabatan itu hanyalah titipan sementara karena itu adalah suatu sarana untuk berbuat kebaikan,” ucapnya.

Oleh karena itu, Miftah melanjutkan, sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, dirinya merasa pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada suatu jabatan dan kedudukan semata.

Tetapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa memberikan manfaat,” ucapnya.

Dia mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan Presiden kepadanya.

Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan, yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premanisme dan klub malam, telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa yang Allah berikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Miftah pun memohon maaf kepada Presiden Prabowo karena belum bisa menjadi sesuai yang diharapkan dari dirinya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved