Sisi Lain Metropolitan
Gelora Bakery Bertahan di Gang Sempit Lebih dari 50 Tahun, Dulu Banyak Pelanggan Keturunan Belanda
Kisah Toko Roti Gelora Tetap Bertahan Dalam Gang Sempit Lebih dari 50 Tahun, Dulu Langganannya Banyak Keturunan Belanda
"Dulu kita pakai becak untuk antar biskuit ke pelanggan. Becak, sepeda motor, kita iket dikit-dikit. Sekitar tahun 1060an. Karena dulu kita gak punya mobil,"
"Saya berpikir, bagaimana caranya supaya toko ini maju. Akhirnya beli mesin (Eropa)," beber dia.
Hingga saat ini, pelanggan Toko Roti Gelora sudah lintas generasi.
Walau sudah terkenal, Ridwan mengatakan tak punya rencana untuk membuka cabang di lokasi lain.
"Tidak ada (niat buka cabang). Biar orang tahu Toko Roti Gelora ya di sini," katanya.
Kalau mau ke sini, ada banyak produk roti dan biskuit yang dijual dan diproduksi sendiri oleh toko Gelora.
Beberapa produk yang jadi favorit dan selalu laris yakni roti tawar keju, roti isi smoke beef, raisin, danish, dan vanila ring.
Harganya mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 120 ribuan.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.