Pemilu 2024
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun
PKS buka suara soal kekalahan paslon jagoannya di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafik.
TRIBUNJAKARTA.COM - PKS buka suara soal kekalahan paslon jagoannya di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafik.
Bendahara DPD PKS Depok, Ade Supriyatnta, mengungkap salah satu faktor yang disinyalir menyebabkan tumbangnya jagoan PKS dikontestasi politik kali ini adalah mesin politik.
Seperti diketahui, PKS hanya berkoalisi dengan Golkar, mengusung Imam-Ririn.
Imam merupakan Ketua DPD PKS Depok. Ia juga tergolong petahana, sebab saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Depok aktif, pendamping Idris.
Sementara, Ririn adalah seorang dokter yang juga Politikus Golkar. Ia merupakan istri dari Ketua DPD Golkar Depok, Farabi Arafik.
Kekuatan mesin politik PKS dan Golkar tak mampu menahan gempuran koalisi gemuk lawannya.
Sebanyak 12 partai, Gerindra, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, PPP, NasDem, PSI Partai Ummat dan Perindo, mengusung Supian Suri-Chandra Rahmansyah
Supian Suri merupakan mantan Sekda Depok. Ia mundur dari jabatannya dan status ASN dan bergabung dengan Gerindra demi maju pada kontestasi politik ini.
Chandra yang seorang pengusaha, kini menjadi politisi PKB. Sebelumnya, ia pernah maju calon anggota legislatif Depok dari PDIP.
Dengan kekuatan politik besar, Supian-Chandra menjelma kuda hitam yang berlari kencang menuju kemenangan.
"Ya bisa jadi menjadi faktor yang punya kontribusi untuk menentukan hasil," kata Ade saat bicara di program Obrolan Newsroom, Youtube Kompas.com, tayang Selasa (10/12/2024).
Ade pun menjelaskan perbedaan koalisi PKS Golkar dan lawannya yang menghimpun 12 partai dari segi jumlah kursi di DPRD Depok.
"Kan PKS dan Golkar ada 20 kursi sementara di paslon sebelah ada 30 kursi."
"Boleh jadi itu kontributor juga," jelas Ade.
Ade mengatakan, untuk mendeteksi secara pasti penyebab kekalahan PKS di Pilkada Depok 2024, pihaknya akan melakukan uji ilmiah.
"Dewan Pimpinan PKS Kota Depok sedang melakukan penelitian mendalam terhadap hasil saat ini."
"Dan tentunya akan kita jadikan kajian untuk menentukan langkah-langkah ke depan," paparnya.
Di sisi lain, Ade masih mendebat soal anggapan warga Depok meninggalkan PKS karena jenuh tidak adanya perubahan selama dua dekade.
Menurutnya, bisa saja anggapan itu benar, namun dari hasil survei beberapa hari sebelum pemungutan suara, PKS masih dipercaya.
Seperti diketahui, selama empat periode terakhir, Wali Kota Depok selalu berasal dari PKS.
Nur Mahmudi memimpin Depok selama dua periode 2006-2016, setelahnya dilanjutkan Mohammad Idris 2016-2021.
Pada Pilkada Depok 2024, calon wali kota yang diusung PKS, Imam Budi Hartono, tumbang.
"Bisa jadi ada yang berpendapat seperti itu, walaupun kita yakin juga karena berdasarkan fakta pembangunan, kemudian juga prestasi kinerja pemerintah kota Depok, ini memang patut kita banggakan sebenarnya."
"Bahkan kita juga mengukurnya dengan riset ilmiah. Survei Voxpol itu di 2 sampai 11 November itu yang ingin berkelanjutan gitu ya, narasi berkelanjutan dibanding narasi perumbahan, itu ada masih diangka 68 persen," kata Ade.
Ade juga menyebutkan, hasil survei itu menunjukkan Imam Budi Hartono diinginkan untuk menggantikan Wali Kota Idris oleh ditanya siapa sosok yang diinginkan untuk menggantikan Pak Idris oleh 64 persen warga Depok.
"Jadi makanya memang kita cukup confident," jelasnya.
Hasil Pilkada Depok 2024
Diberitakan sebelumnya, KPU menyatakan Supian-Chandra memenangkan Pilkada Depok 2024 dengan perolehan 451.785 suara (53,24 persen), sedangkan Imam-Ririn mendapat 396.863 (46,76 persen) suara.
Dari total 881.012 pengguna hak pilih, 848.648 dinyatakan suara sah, dan 32.364 suara tidak sah.
“Sudah ditetapkan dan juga sudah kita buatkan surat keputusan,” kata Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, di Kantor KPU Kota Depok, Selasa (3/12/2024).
“Jadi kita menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU, silahkan melakukan upaya hukum,” sambungnya.
Jika tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka Supian-Chandra akan dilantik menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030 pada 10 Februari 2025 mendatang.
Tumbangnya paslon PKS di Pilkada Depok 2024 ini juga bukan dilakukan dengan mudah.
Sengitnya kontestasi politik di kota satelit Jakarta ini terlihat pada rekapitulasi di level kecamtan.
Berikut TribunJakarta rangkum hasil Pilkada Depok 2024 dari tingkat kecamatan:
Pencoran Mas
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 46.018 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 59.337 suara
Suara sah: 105.335
Cimanggis
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 45.465 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 55.467 suara
Suara sah: 100.932
Sawangan
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 38.170 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 41.180 suara
Suara sah: 79.350
Limo
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 24.164 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 21.619 suara
Suara sah: 45.783
Sukmajaya
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 45.050 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 59.450 suara
Suara sah: 104.500
Beji
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 34.412 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 34.367 suara
Suara sah: 68.779
Cipayung
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 28.847 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 39.7367 suara
Suara sah: 68.583
Cilodong
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 27.659 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 40.512 suara
Suara sah: 68.171
Cinere
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 17.338 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 17.193 suara
Suara sah: 34.531
Tapos
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 58.009 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 56.369 suara
Suara sah: 114.378
Bojong Sari
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: 31.731 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah: 26.555 suara
Suara sah: 58.286
Pilkada Depok 2024
Ade Supriyatna
Imam Budi Hartono
Ririn Farabi Arafik
PKS
Supian Suri
Chandra Rahmansyah
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih Pilkada di Kota Bekasi Terendah Se-Jawa Barat, KPU: Semua Upaya Sudah Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.