Pilkada Jakarta
Rano Karno Tanggapi Wacana Prabowo Kepada Daerah Dipilih DPRD, Pramono Anung Pilih Diam
Pramono Anung-Rano Karno ditanyakan pendapatnya mengenai wacana dari Presiden Prabowo Subianto agar kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno ditanyakan pendapatnya mengenai wacana dari Presiden Prabowo Subianto agar kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Rano Karno menanggapi cukup panjang mengenai wacana itu, sedangkan Pramono Anung justru memilih diam tak berkomentar.
Pram berdalih dirinya belum dilantik sebagai Gubernur Jakarta.
"Dilantik aja belum sehingga tidak perlu berwacana," kata Pram singkat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024).
Sementara itu, Rano mengatakan bahwa terkait wacana Prabowo itu merupakan ranah partai politik.
"Wah, itu kan keputusan politik partai. Artinya, saya ini kan bagian dari partai. Itu urun rembuk semua.
Kalau memang setuju begitu, ya kita lakukan itu. Artinya, kalau memang tidak setuju, tentu ada alasan. Artinya kan, kita pilih pilkada itu kan dengan azas. azas itu kan jurdil," kata Rano di markas relawan pendukungnya, Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Hanya saja, secara pribadi, Rano sependapat dengan pernyataan Prabowo bahwa pelaksaan pilkada ini berbiaya besar dan cukup melelahkan.
"Ini kan yang memang terasa, biayanya besar. Waktunya lama. Kenapa berasa, kita mulai dari pileg, pilpres, pilkada.
Waduh, memang lelah, lelah. Makanya kan Pak Prabowo juga bilang, capek gitu, panjang. Jadi, nanti kita pikirkan mana yang terbaik buat Indonesia," paparnya.
Rano menegaskan, sampai hari ini di PDIP belum ada instruksi apapun dari Megawati Soekarnoputri terkait wacana yang dilontarkan Prabowo itu.
"Sampai hari ini belum ada. Belum ada. Saya tidak bicara sebagai sikap partai, tapi saya bicara sebagai sikap saya pribadi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengusulkan adanya perubahan sistem politik di Indonesia yakni mengusulkan kepala daerah untuk dipilih dari DPRD.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato dalam puncak perayaan HUT ke-60 partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat pada Kamis (12/12/2024) malam.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.