PESTA Jakarta Sehat, Ajak Warga Ubah Gaya Hidup untuk Cegah Obesitas dan Diabetes
PESTA Jakarta Sehat digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/11/2025). sebagai ajakan terbuka bagi warga ibu kota.
TRIBUNJAKARTA.COM - PESTA Jakarta Sehat digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/11/2025). sebagai ajakan terbuka bagi warga ibu kota untuk mulai mengubah gaya hidup mencegah obesitas dan diabetes.
Dua masalah kesehatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun ini semakin terasa.
Menurut IDF Diabetes Atlas edisi ke-11 (2024), 20,4 juta orang di Indonesia hidup dengan diabetes, dan angka ini diproyeksikan melonjak menjadi 28,6 juta pada tahun 2050.
Jumlah tersebut menjadikannya negara dengan jumlah kasus diabetes tertinggi kelima di dunia.
Di tengah sorotan tajam itu, PESTA Jakarta Sehat hadir sebagai dorongan agar warga lebih sadar, bergerak, dan mampu mengambil keputusan hidup sehat sejak dini.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai aktivitas edukatif, mulai dari skrining kesehatan, fun walk, hingga senam bersama, sekaligus menjadi momentum peluncuran program “Cities for Better Health” yang memperkuat upaya pencegahan berbasis kota.
"Saat ini, banyak orang yang obesitas terlihat sehat, tetapi sebenarnya menyimpan potensi penyakit berisiko seperti diabetes, kardiovaskuler, stroke, hipertensi, dan lain-lain," ujar Banarsono Trimandojo, Market Access & Public Affairs Director Novo Nordisk Indonesia d i GBK, Minggu (23/11/2025).
"Kita berinisiatif meningkatkan awareness, kalau sudah obesitas, ayo mulai atur pola makan dan mulai bergerak," tuturnya.
Kegiatan ini bisa terlaksana hasil kolaborasi strategis antara Novo Nordisk Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta.
Program ini merupakan penguatan dari inisiatif sebelumnya “Cities Changing Diabetes”, sebagai upaya pencegahan primer berbasis kota untuk mencegah penyakit kronis melalui modifikasi lingkungan dan perilaku.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, Jakarta sebagai kota besar menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks, terutama terkait pola makan dan aktivitas fisik.
Peningkatan obesitas dan diabetes menunjukkan bahwa kita perlu bergerak lebih cepat dan lebih terstruktur dalam upaya pencegahan.
"Kami menyambut baik kolaborasi dengan Novo Nordisk Indonesia. Tentunya ini akan membantu memperkuat program pencegahan obesitas dan diabetes di berbagai lapisan masyarakat, serta menjadi langkah penting menuju Jakarta yang lebih sehat,” ujar dia.
Masalah Obesitas dan Diabetes
Ketua Tim Kerja Metabolik dan Surveilans PKG Kementerian Kesehatan RI, dr. A. Muchtar Nasir, M.Epid menyatakan, beban obesitas dan diabetes di Indonesia semakin besar.
Bila tidak dikendalikan, kata Nasir, akan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat dan kesehatan nasional.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PESTA-Jakarta-Sehat-di-area-Gelora-Bung-Karno.jpg)