Anak Bos Toko Kue Aniaya Pegawai

Bongkar Nasib Anak di Penjara, Tangis Bos Toko Roti Minta Ayu Tak Perpanjang Masalah, Kapolres Tegas

Linda, bos toko roti Lindayes kini meminta Dwi Ayu Darmawati (19) tidak memperpanjang masalah. Bongkar nasib George di penjara. Kapolres tegas.

TRIBUNJAKARTA.COM - Linda, bos toko roti Lindayes kini meminta Dwi Ayu Darmawati (19) tidak memperpanjang masalah yang menimpa mantan pegawainya.

Sambil menangis, Linda membongkar kondisi anaknya George Sugama Halim (35) yang kini ditahan di tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

George ditahan setelah ditetapkan sebagan tersangka kasus penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati.

"Tidak ada niat sedikit pun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan," kata Linda sambil menangis dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Intens Investigasi, Kamis (19/12/2024).

Ia pun berharap agar kasus itu berakhir dengan perdamaian. Terlebih, Linda mengaku sudah meminta maaf kepada Dwi Ayu.

"Supaya  masalah ini tidak diperpanjang gitu loh tidak ada saling tuntut menuntut, tidak akan ada habisnya," kata Linda.

Kondisi George

Tak hanya itu, Linda pun membeberkan kondisi sang anak di tahanan Polres Metro Jakarta Timur.

Linda mengaku sudah menjenguk George Sugama Halim. Ia mengatakan sang anak tertekan.

"Dia juga nangis gemetar. Dia enggak mau dipenjarain, dia takut katanya karena kan di dalam penjara kan ya sangat sungguh tidak enak itu jelas loh," kata Linda.

Linda pun mendoakan anaknya agar dilindungi Tuhan. Selain itu, Linda berdoa agar karakter anaknya dapat berubah.

KLIK SELENGKAPNYA: Tabiat George Sugama Halim (35) Penganiaya Karyawan Toko Kue Dwi Ayu Darmawati (19) Terbongkar. Ia Tak Lulus SD dan Kerap Membanting Barang.
KLIK SELENGKAPNYA: Tabiat George Sugama Halim (35) Penganiaya Karyawan Toko Kue Dwi Ayu Darmawati (19) Terbongkar. Ia Tak Lulus SD dan Kerap Membanting Barang.

Linda juga merasa tertekan. Terkadang, kata Linda, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjadi ibu yang baik.

"Tapi saya percaya hukuman dunia itu ada masanya sementara kalau hukuman Allah kekal lebih bagus dihukum dunia. Kan kita diperlakukan seperti itu pasti tertekan ya tapi saya percaya Tuhan," ujarnya.

Kapolres Tegas

Sedangkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan peluang restorative justice. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved