Cerita Kriminal
Perkosa Nenek, Kok Bisa Pengepul Barang Bekas Masih Bisa Senyum Usai Dihajar Warga? Ini Dugaannya
Opi Siregar (20) masih bisa tersenyum setelah warga beramai-ramai menghajarnya. Pengepul barang bekas itu merudapaksa nenek di kebun jagung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Opi Siregar (20) masih bisa tersenyum setelah warga beramai-ramai menghajarnya.
Bukan tanpa alasan, Opi dihajar karena merudapaksa seorang nenek di perkebunan jagung milik warga di Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara.
Terkuak dugaan Opi yang sehari-hari pengepul barang bekas itu masih bisa tersenyum.
Sosoknya diungkap Kepala Lingkungan III, Kelurahan Bangun Mulia, Meytha Sinuraya
Meytha menyebut, Opi dikenal sebagai pak ogah atau sebutan untuk pengatur lalu lintas liar yang biasa mangkal di persimpangan Jalan Damai - Jalan Sisingamangaraja Medan.
Selain itu, Opi juga seorang pengepul barang bekas membawa karung.
Menurut Meytha, pelaku diduga memiliki keterbelakangan mental.
"Pelakunya ini sering ngambil barang bekas di sini. Pak Ogah di simpang Gang Damai. Kalau gak salah dia itu kurang waras,"kata Meytha, Kamis (19/12/2024).
Penangkapan Opi viral di media sosial. Opi terlihat mengenakan kaus berwarna abu-abu, celana pendek terduduk dimarahi warga.
Sedangkan nenek yang diduga jadi korban berdiri sambil ditanya-tanya.
Korban mengaku warga yang tinggal di Diski, Deliserdang.

Pelaku terlihat membantah merudapaksa nenek tersebut.
Namun warga menyebut pelaku sudah berulangkali melakukan hal serupa.
Selain itu, pelaku juga diduga merebut uang sebesar Rp 132 ribu milik korban.
"Harusnya kau kasih makan ini nenek-nenek. Malah kau perkosa,"kata perekam video, dilihat Rabu (19/12/2024).
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pelaku sudah diamankan.
"Sudah diamankan,"ungkapnya.
Penjelasan Sekretaris Lurah
Sekretaris Lurah, Kelurahan Bangun Mulia, George Hutabarat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 17 Desember 2024.
Informasi yang didapat George, kejadian bermula saat nenek yang belum diketahui identitasnya lagi menunggu angkutan kota (Kota) di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Mora Indah hendak pulang ke rumahnya.
Rupanya, pelaku mendatangi korban dan membawa nenek tersebut ke perkebunan jagung dan merudapaksa nya.
"Menurut cerita dari warga, pada saat itu nenek tersebut hendak pulang menaiki angkutan. Jadi sambil menunggu angkutan itu datang seorang laki-laki tadi dan ditariknya ke ladang-ladang itu,"kata Sekretaris Lurah, Kelurahan Bangun Mulia, George Hutabarat, Kamis (19/12/2024).
Warga sekitar, sambungnya sudah memperhatikan gelagat mencurigakan pelaku.
Karena melihat korban dibawa ke perkebunan, mereka menggerebeknya.
Mereka juga sempat menghakimi pelaku karena geram dengan kelakuannya.
Informasi yang didapat kelurahan, korban merupakan warga Diski, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
"Pelaku sempat dihajar. Korban ini mau pulang, entah darimana karena dia menunggu angkutan mau menuju ke Diski," katanya.
Opi Siregar tercatat sebagai warga Jalan Perhubungan Darat, Desa Marindal ll, Kecamatan Patumbak.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, Opi ditangkap pagi tadi.
Saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan di Polsek Patumbak terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukannya.
"Tadi pagi sudah kita amankan. Saat ini masih diperiksa,"kata Kompol Faidir Chaniago, Kamis (19/12/2024).
Polisi menyatakan Opi Siregar, pemuda yang viral tertangkap basah merudapaksa seorang nenek.
Terkait pelaku mengalami keterbelakangan mental, Faidir tidak membenarkan dan membantah nya.
Sebab, usai ditangkap, Polisi kesulitan berkomunikasi dengan pelaku.
"Tadi pagi sudah kita amankan. Saat ini masih diperiksa,"kata Kompol Faidir Chaniago, Kamis (19/12/2024).
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Opi Siregar, 20 tahun, tertangkap basah merudapaksa seorang nenek-nenek di perkebunan jagung, Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas.
Sekretaris Lurah, Kelurahan Bangun Mulia, George Hutabarat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 17 Desember kemarin.
Informasi yang didapat George, kejadian bermula saat nenek yang belum diketahui identitasnya lagi menunggu angkutan kota (Kota) di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Mora Indah hendak pulang ke rumahnya.
Rupanya, pelaku mendatangi korban dan membawa nenek tersebut ke perkebunan jagung dan merudapaksanya.
"Menurut cerita dari warga, pada saat itu nenek tersebut hendak pulang menaiki angkutan. Jadi sambil menunggu angkutan itu datang seorang laki-laki tadi dan ditariknya ke ladang-ladang itu,"kata Sekretaris Lurah, Kelurahan Bangun Mulia, George Hutabarat, Kamis (19/12/2024). (TribunMedan)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.