Kerap Dimainkan saat Malam Tahun Baru, Amankah Asap Kembang Api Jika Terhirup?

Asap hasil pembakaran kembang api secara bisa menyebabkan polusi udara dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Apakah asapnya aman dihirup?

Editor: Muji Lestari
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi - Pesta kembang api pada malam tahun baru di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta 

TRIBUNJAKARTA.COM - Menyalakan kembang api saat malam tahun baru akan menambah suasana meriah, tapi apakah asap kembang aman jika terhirup?

Kembang api memang identik dengan kemeriahan perayaan malam tahun baru.

Bahkan di sejumlah kota besar kerap menggelar pesta kembang api yang disaksikan anak-anak hingga orang dewasa. 

Mendekati Tahun Baru 2025, sejumlah pedagang kembang api mulai banyak ditemui.

Bahkan beberapa masyarakat turut membeli kembang api untuk memeriahkan pergantian tahun di rumah bersama keluarga.

Cahaya indah yang ditembakkan kembang api ke udara memang membuat orang terpesona.

Formasi cahaya dengan warna berbeda jadi penghias langit saat malam tahun baru tiba.

Ilustrasi kembang api tahun baru
Ilustrasi kembang api tahun baru (Pixabay)

Namun, pembakaran kembang api secara besar-besaran dapat menyebabkan polusi udara, sama seperti kendaraan bermotor.

Kembang api dapat mengeluarkan asap dan partikel-partikel halus yang jika terhirup dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan.

Lanta, apa saja bahaya asap kembang api jika terhirup oleh tubuh?

1. Gangguan Pernapasan

Menghirup asap kembang api dapat menyebabkan gangguan napas seperti wheezing atau mengi, batuk, ataupun sesak napas

2. Iritasi

Hati-hati jika sedang menyaksikan kembang api, saat kembang api terlepas ke udara biasanya kan melepaskan partikel panas.

Asap kembang api juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, hingga tenggorokan.

3. Memperparah Kondisi Penyakit Kronis

Penderita penyakit jantung dan paru dapat semakin parah ketika menghirup asap kembang api.

4. Memicu Serangan Asma

Asap kembang api dapat memengaruhi produksi paru sehingga bisa mencetuskan serangan asma dan PPOK, bahkan hingga kematian.

5. Merusak Kesehatan Kulit

Terkena paparan asap kembang api dapat membuat kulit menjadi kusam, kering, dan bermasalah.

Bahkan bila terlalu sering dan dalam jangka waktu panjang terpapar dapat memicu kanker.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved