"Takut Ngantuk" Sesal Sopir Mabuk Sabu Tabrak 1 Keluarga di Pekanbaru, Terkuak Korban Beri Pertanda
Antoni Romansyah (44) sopir mabuk sabu yang tewaskan satu keluarga di Pekanbaru menyesal. Korban seperti beri pertanda.
TRIBUNJAKARTA.COM - Antoni Romansyah (44) sopir mabuk sabu yang tewaskan satu keluarga di Pekanbaru mengaku menyesal.
Antoni pun mengungkapkan alasannya menggunakan sabu saat mengemudi Calya yang menabrak pemotor di Jalang Hangtuah, Pekanbaru, Rabu (1/1/2025) pagi.
Selain itu, pacar Antoni, Lidia Rustiawati (25) asal Jawa Barat yang bersamanya dalam mobil juga memakai narkoba.
Keduanya sempat ke tempat dugem di malam pergantian Tahun Baru 2025.
Keduanya bersama Deni (30) pria asal Palembang sedang menempuh perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat hendak menuju ke Batam, Kepulauan Riau.
Terkuak, Lidia meninggalkan ibunya yang sedang sakit-sakitan di Sukabumi.
Sedangkan, anak Lidia merayakan ulang tahun ke-8 pada 23 Desember 2024.
Penyesalan
Kini, Antoni mengaku menyesal telah menabrak satu keluarga hingga tewas.
Identitas korban kecelakaan maut yakni Anton Sujarwo (38) bersama istrinya Afrianti (42) serta anaknya Aditia Aprilio Anjani (10)
"Kepada pihak keluarga, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk masyarakat Pekanbaru juga saya minta maaf," ucap Antoni saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru pada Kamis (2/1/2025).
Dalam konferensi pers tersebut, Antoni terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol.

Antoni mengaku telah menggunakan narkotika jenis sabu sebelum mengemudikan mobil dari Palembang menuju Pekanbaru.
"Saya menyesal," katanya. Antoni mengaku baru pulang dugem di malam pergantian tahun.
“Waktu itu aku tertidur, terlelap, (penumpang) yang di samping teriak, terbangun. Tiba-tiba di depan sudah ada motor,” kata Antoni yang mengenakan baju tahanan dan kedua tangannya terborgol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.