Bos Rental Tewas Ditembak

Rekan Bos Rental Mobil yang Ikut Ditembak Belum Sadarkan Diri, Peluru Masih Bersarang di Tubuhnya

Kondisi Ramli (51), rekan bos rental mobil korban penembakan di rest area KM 45 Tangerang-Merak sampai saat ini belum sadarkan diri.

Tribun Network
Ilustrasi penembakan bos rental oleh pelaku penggelapan mobil yang mengaku TNI AU. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Kondisi Ramli (51), rekan bos rental mobil korban penembakan di rest area KM 45 Tangerang-Merak sampai saat ini belum sadarkan diri.

Hal ini diungkapkan sang istri, Anita yang menceritakan kondisi terkini sang suami yang masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (4/1/2025).

“Iya belum siuman. Iya (masih dirawat) di ICU,” ucapnya saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Anita bercerita, suaminya itu juga menjadi korban penembakan dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (2/1/2025) dini hari kemarin.

Ramli mengalami luka tembak di bagian lengan yang tembus hingga ke bagian perut.

Sampai saat ini, proyektil peluru tersebut masih bersarang di tubuh Ramli.

“Semalam habis CT Scan karena harus ada operasi kedua untuk pengambilan peluru karena masih bersarang di dalam,” ujarnya.

Anita pun mengaku belum mengetahui kapan operasi pengambilan proyektil peluru tersebut akan dilakukan oleh tim dokter.

Sampai saat ini dirinya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak RSCM.

Pihak dokter pun disebutnya baru memberikan kabar bahwa kondisi Ramli kini sudah stabil setelah sebelumnya sempat kritis.

“Kami dari semalam belum ada berita apapun. Dokter baru ngabarin keadaan pasien membaik dan baru mau tindakan kedua,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved