Tak Ada Susu di Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Pj Teguh: Diberikan 2 Kali Seminggu
Penjelasan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi soal susu yang tak diberikan pada saat program MBG perdana di Jakbar dan Jaktim.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Belasan ribu murid di 41 sekolah di Jakarta Barat dan Jakarta Timur menerima makanan bergizi dari program makan bergizi gratis (MBG) yang hari ini perdana dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Pantauan TribunJakarta.com di SMPN 61 Jakarta Barat, para murid tampak lahap menyantap makanan bergizi yang disajikan dalam kotak makan yang terbuat dari bahan alumunium itu.
Menu yang disajikan pun cukup lengkap, mulai dari nasi putih, daging ayam/ikan, sayuran, tahu, dan buah.
Meski demikian, ternyata para murid tersebut tak mendapat susu.
Padahal susu biasanya diberikan kepada para murid saat pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis yang dilaksanakan di Jakarta dalam beberapa bulan terakhir ini.
Terkait hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjelaskan, susu nantinya tak akan diberikan setiap hari kepada para murid.
“Tadi memang sudah disampaikan, kurang lebih seminggu itu dua kali untuk susu,” ucapnya di SMPN 61 Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).
Teguh bilang, produk susu akan digantikan dengan menambah variasi lauk dalam menu makanan bergizi yang dibagikan.

Bahkan, Teguh juga bilang tak semua daerah di Indonesia mendapat menu nasi putih dalam makan bergizi gratis.
“Memang tidak harus susu, nanti ada sebagian lainnya, katakanlah misalnya nasi, tidak semua daerah itu pakai nasi. Katakanlah di Papua mungkin sagu,” ujarnya.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, variasi menu nantinya bakal diterapkan setiap hari, sehingga para murid tak bosan menyantap hidangan yang disajikan.
“Variasi menu ini akan selalu berganti dan kami harapkan dari sisi pengawasan kualitasnya juga akan tetap terjaga,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Teguh pun memastikan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menjalankan program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini.
“Dari Pemerintah Provinsi Jakarta, kami mendukung dari aspek sosialisasi, edukasi, kemudian juga dari penunjukkan lokasi sekolah,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.