Minta Warga Jangan Panik, Pj Teguh Perintahkan Dinkes DKI Waspadai Penyebaran Virus HMPV

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta masyarakat tak khawatir dengan virus human metapneumovirus (HMPV) yang sedang ramai diberitakan.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di kantornya di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta masyarakat tak khawatir dengan virus human metapneumovirus (HMPV) yang sedang ramai diberitakan.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan langkah antisipasi.

“Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah terkait dengan masalah tersebut,” ucapnya di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

“Nanti secara teknis bu kepala dinas yang akan menjelaskan,” tambahnya menjelaskan.

Tak hanya itu, langkah antisipasi disebut Teguh juga dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penyebaran virus yang sempat menggegerkan publik Cina ini pun disebutnya bakal menjadi perhatian serius pemerintah.

“Dari Kemenkes sudah nanti kami secara khusus akan lebih memberikan perhatian,” ujarnya.

Meski demikian, Teguh tak menjelaskan lebih jauh terkait apakah virus tersebut sudah ditemukan di Jakarta atau belum.

“Nanti kami koordinasikan,” kata dia.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Bunker Bar yang Berlokasi di Grand ITC Permata Hijau Digerebek Warga Diduga Jadi lokasi LGBT. Dulu Hutan Kota Cawang Jadi Lokasi Show Kaum Pelangi.
KLIK SELENGKAPNYA: Bunker Bar yang Berlokasi di Grand ITC Permata Hijau Digerebek Warga Diduga Jadi lokasi LGBT. Dulu Hutan Kota Cawang Jadi Lokasi Show Kaum Pelangi.

Sebagai informasi tambahan, HMPV merupakan virus yang biasanya menyebabkan gejala mirip dengan flu biasa atau infeksi saluran pernapasan atas.

HMPV juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada pasien dari segala usia.

Berikut beberapa kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena parah:

Anak berusia kurang dari 5 tahun;

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved