Cerita Kriminal

Sosok Pembuang Jasad Bocah Dalam Sarung di Bekasi Terkuak, Orangtua Korban Diduga Berbagi Peran

Mayat bocah laki-laki ditemukan terbungkus sarung di dalam ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Pelaku orangtuanya?

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Bocah laki-laki yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di dalam ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mayat bocah laki-laki ditemukan terbungkus sarung di dalam ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Mayat tersebut diduga sengaja dibuang dan ditinggalkan oleh orangtuanya. 

Penemuan ini berawal dari keterangan saksi mata bernama Jamal (44) yang melihat langsung detik-detik kedua orangtua korban meninggalkan jasad tersebut. 

"Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam," ungkap Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (7/1/2025). 

Sebelum jasad ditemukan, Jamal bersama rekannya sedang duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. 

Ia mencurigai gerak-gerik ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. 

Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko. 

"(Ibunya) tengok-tengok takut ada orang," kata Jamal. 

Setelah merasa situasi aman, ayah korban masuk ke dalam ruko untuk meletakkan anaknya yang diduga sudah meninggal. 

Sesaat kemudian, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi

Karena penasaran, Jamal mendekati ruko tersebut dan mengintip ke dalam dari balik rolling door, mendapati jasad bocah yang terbungkus sarung dengan posisi telentang di dekat wastafel. 

"Benar, (posisi jasad) di samping wastafel," imbuh dia. 

Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orangtuanya.

Setiap hari, mereka berjuang mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

“Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” ungkapnya.  

Meskipun baru seminggu beraktivitas di sekitar lokasi, Jamal mengenal ciri-ciri orangtua korban dengan baik. 

Ia menyebutkan, istrinya memiliki rambut panjang dan berikal, sementara suaminya berpawakan kurus, tinggi, dan berkulit putih.

“Yang perempuan rambutnya panjang, ikal. Lakinya kurus, tinggi, putih,” imbuhnya. 

Luka-luka di Tubuh Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telentang dan mengenakan celana panjang serta kaus berlengan pendek. 

"Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki," ungkap Ade Ary.

Lebih lanjut, ia menambahkan, terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. 

"Dari mulut korban mengeluarkan cairan," ujarnya. 

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi. 

Ade Ary menyatakan, kepolisian belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini. 

"Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Metro Tambun Selatan. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved