Aktor Mak Lampir Tewas Ditusuk

Aktor 'Mak Lampir' Dibunuh, Istri Korban Ungkap Sosok Pelaku: Rambutnya Gimbal Bekas Kru Sinetron

Sandhy Permana, aktor pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' tewas ditikam, malam sebelum kejadian dia sempat cerita panjang dengan istrinya.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kolase Foto TribunJakarta
Ade Andriani,Istri aktor Mak Lampir Sandhy Permana, berharap keadilan untuk suaminya yang tewas ditikam tetangga. Ia berharap nyawa dibayar nyawa. 

Sandhy Permana, aktor pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' tewas ditikam, malam sebelum kejadian dia sempat cerita panjang dengan istrinya Ade Andriani. 

Ade mengatakan, pada Sabtu (11/1/2025), dia baru pulang dari Palembang dijemput korban. Selama perjalanan tidak ada tanda-tanda gusar atau semacamnya dari gelagat sang suami. 

"Sabtu itu saya ke Palembang PP (pergi pulang), pas malem dijemput (korban) enggak ngomong apa-apa, kita pulang beli makan sampai rumah kita makan bareng di kamar berdua jam 12 malam," kata Ade. 

Sambil menyantap makanan, keduanya larut dalam perbincangan ringan, Sandhy bertanya banyak soal perjalanan sang istri ke Palembang. 

"Makan bareng ngobrol aja biasa, abis makan, dia bilang nggak bisa tidur ya sudah ngobrol sama dia sampai jam 2 pagi," ucapnya. 

Sepanjang obrolan, Ade tidak merasakan firasat buruk apa-apa. Sandhy masih terlihat seperti biasa yang gemar mengobrol dan selalu menyenangkan. 

"Cerita tentang ke Palembang aja, enggak ada firasat apa-apa dann sebelum-sebelumnya juga enggak ada keanehan," ujarnya. 

Ade tak menyangka, obrolannya dengan sang suami malam itu jadi yang terakhir. Paagi harinya pada Minggu (12/1/2025) sang suaminya meregang nyawa ditikam tetangganya sendiri. 

Pelaku Dijuluki Limbad 

Hal ini dikatakan sang istri bernama Ade Andriani, pelaku merupakan tetangganya sendiri di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.  

"Tetangga, pelaku orangnya ini dia tertutup enggak membaur sama warga,'' kata Ade saat diwawancarai di kediamannya, Senin (13/1/2025). 

Terduga pelaku tinggal di lingkungan setempat sudah cukup lama, sekitar 13 tahun bersama istri dan ketiga anaknya.  

Menurut Ade, terduga pelaku merupakan tipe tetangga yang jarang bersosialisasi berbeda dengan istrinya yang lebih terlihat aktif di lingkungan.  

"Enggak (dekat), karena kita dekat cuma sama istrinya. Kalau suaminya kan dia sama siapapun dia enggak mau dekat sepertinya," jelas dia.  

Ciri-ciri pelaku merupakan pria bertato, memiliki rambut gimbal sehingga kerap dijuluki Limbad.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved