Fakta-fakta Anak Pengacara Tersohor Bunuh Satpam di Bogor, Tak Diborgol saat Dibawa ke Kantor Polisi
Satpam rumah mewah bernama Septian (37) tewas dibunuh oleh anak majikan berinisal A di Bogor.
2. ART Disuruh Pulang Kampung
Gelagat aneh sempat ditunjukan oleh anak majikan ini usai membunuh.
Sang anak majikan itu meminta dua asisten rumah tangga dan ibunya untuk turun ke lantai satu.
Bahkan, dua asisten rumah tangga itu disuruh pulang ke daerah asalnya di Jawa.
“Jadi di rumah itu ada ibunya, dua ART, dan drivernya. ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh si majikan yang diduga membunuh satpam itu,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.
Selain itu, anak majikan yang membunuh satpam ini tidak melarikan diri.
Bahkan, ia diantar sendiri oleh ibunya untuk keluar rumah dan diserahkan ke polisi.
“Terduga pelakunya itu inisialnya A. Dia tidak kabur. Malah dia diantar oleh ibunya ke luar rumah untuk diserahkan ke kami (polisi). Saat ini sudah di Polresta sedang dimintai keterangan,” ujarnya.
3. Sosok Korban
Sosok satpam yang diduga dibunuh oleh anak majikannya sendiri di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terungkap.
Satpam ini bernama Septian (37) dan bukan berasal dari Kota Bogor.
“Korban laki-laki kelahiran 1988. Dari namanya Septian asal Pelabuhan Ratu Sukabumi. Dia sekuriti yang jaga malam hari,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.
Polisi menemukan tas di ruangan Septian yang isinya palu.
Palu ini diduga digunakan untuk membunuh Septian.
“Ada juga pecahan-pecahan piring. Lalu ada tas yang di dalamnya terdapat palu dan ada struk belanja yang mungkin menurut informasi itu miliknya saudara korban,” ucapnya.
Penculik Kacab Bank BUMN Kini Minta Maaf ke Keluarga Korban, Ingin Polisi Segera Ungkap Pelaku Utama |
![]() |
---|
Kepala Cabang Bank BUMN Diduga Dibuntuti Sebelum Diculik dan Dibunuh, Sempat Rapat dengan Klien |
![]() |
---|
SOSOK Kepala Cabang Bank BUMN yang Dibunuh, Diduga Diculik Usai Tagih Nasabah Dikenal Tak Ada Musuh |
![]() |
---|
Terjadi Lagi! Lapor Polisi Dicuekin, Dea Permata HRD di Purwakarta Tewas Setelah Dapat Teror 3 Bulan |
![]() |
---|
2 Ulah Viral Pengamen Bogor: Mabuk Bentak Sopir, Tusuk Pemain Skateboard yang Berikan Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.