Jelang Tahun Baru Imlek, Ribuan Lampion Hiasi Kawasan Pecinan Kota Bekasi
Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576, ribuan lampion memenuhi kawasan pecinan sekitar Kelenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576, ribuan lampion memenuhi kawasan pecinan sekitar Kelenteng Hok Lay Kiong di Jalan Kenari 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Pantauan TribunJakarta.com, ornamen khas Tionghoa yang biasa dipasang menggantung itu sudah ramai terlihat di hampir sepanjang jalan kawasan pecinan.
Kawasan pecinan Kota Bekasi berada di sekitar Kelenteng Hok Lay dan Jalan Mayor Oking Pasar Proyek, Bekasi Timur.
Lokasi ini dijuluki pecinan karena menjadi pusat peradaban warga keturunan Tionghoa di Kota Bekasi, mereka sudah mendiami kawasan tersebut sangat lama.
Tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua Yayasan Pancaran Tridharma selaku pengelola Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan, mengatakan, lampion sudah terpasang ada sekitar ribuan.
"Ada seribu lebih lampion yang sudah disiapkan. Nah lampionnya ini sumbangan dari umat-umat. Ada umat yang nyumbang 5, ada yang nyumbang 10," kata Ronny, Rabu (22/1/2025).
Tradisi memasang lampion merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek, warga biasanya menamai hiasan tersebut disertai tulisan berisi harapan selama setahun ke depan.
"Dikasih nama juga boleh, karena lampion itu kan menerangi, terang gitu kan. Harapannya supaya kehidupannya di tahun ini juga terang juga banyak rejeki gitu," ucap Ronny.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 lanjut dia, diprediksi akan lebih meriah dibanding sebelumnya karena masyarakat tidak lagi disibukkan dengan agenda besar.
Berbeda dengan tahun lalu yang bertepatan dengan Pemilu atau pada saat pandemi Covid-19, perayaan Imlek di Kelenteng Hok Lay Kiong digelar secara sederhana.
"Tambah lagi dengan presiden yang baru terpilih, Bapak Prabowo. Mudah-mudahan juga bisa memberikan warna tersendiri bagi perayaan Imlek di seluruh Indonesia," jelas dia.
Pengelola Kelenteng Hok Lay Kiong sejauh ini sudah melakukan persiapan, bersih-bersih seluruh ruangan sampai pemasangan lampion telah dilakukan.
Pada saat malam pergantian tahun, ribuan warga keturunan Tionghoa akan berbondong-bondong datang ke kelenteng untuk melakukan ritual sembahyang.
Usai melakukan sembahyang, biasanya warga akan berkumpul di sekitar kelenteng menyaksikan pertunjukan seni seperti barongsai dan musik.
"Kelenteng tidak menggelar pesta kembang api, tapi kayaknya sih nanti masyarakat pada pasang kembang api karena itu tanda-tandanya pergantian tahun lah biasa, meriah-meriah kayak gitu, semarak-semarak gitu," ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.