Ketua Tim Transisi Pramono-Rano Klarifikasi Ucapan Nirwono Joga Soal Wacana 4 Hari Kerja di Jakarta
Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah mengklarifikasi terkait beredarnya isu kebijakan 4 hari kerja di Jakarta yang disampaikan Nirwono Joga.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah mengklarifikasi terkait beredarnya isu kebijakan empat hari kerja di Jakarta yang disampaikan Nirwono Joga.
Ima menegaskan bahwa usulan tersebut bukan berasal dari tim transisi kendati Nirwono Joga memang bagian dalam tim tersebut.
Namun, Ima menyebut usulan itu merupakan pandangan pribadi Nirwono Joga selaku Pakar Tata Kota yang disampaikannya dalam diskusi bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta.
“Kami di Tim Transisi Pramono-Rano tidak pernah membahas ataupun mengusulkan kebijakan empat hari kerja. Pandangan tersebut adalah hasil diskusi akademis yang disampaikan oleh Pak Nirwono Joga sebagai seorang pakar tata kota, bukan sebagai anggota tim transisi,” ujar Ima kepada media, Kamis (22/1/2025).
Menurut Ima, usulan itu sebaiknya dipahami sebagai gagasan akademis yang ditujukan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.
Wanita yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jakarta itu menegaskan bahwa tim transisi memiliki agenda yang lebih spesifik, yaitu memastikan peralihan kepemimpinan berjalan lancar dan menyiapkan program-program prioritas yang dapat langsung dieksekusi setelah Pramono Anung dan Rano Karno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Program prioritas kami mencakup isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, transportasi publik, dan peningkatan kualitas layanan publik,” kata Ima.
Kendati begitu, Ima mengapresiasi pandangan Nirwono Joga yang menyebut bahwa usulan ini telah diterapkan di beberapa negara maju untuk meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas masyarakat.
Ia mengatakan bahwa gagasan tersebut dapat menjadi bahan diskusi yang lebih mendalam di masa mendatang antara DPRD dan Pemprov DKI.
“Saya melihat usulan ini menarik untuk dibahas lebih lanjut oleh seluruh stakeholder, tetapi tentu memerlukan kajian yang komprehensif dan melihat konteks Jakarta.
Untuk saat ini, kami tegaskan kembali bahwa itu bukan bagian dari agenda tim transisi Pramono-Rano,” ujar Ima.
Ima pun berharap masyarakat tidak lagi salah paham terkait isu tersebut.
"Fokus tim transisi tetap berada pada agenda strategis yang sesuai dengan visi dan misi pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Warga Srengseng Senang, Aspirasi Pembangunan Taman dan Turap Akhirnya Terwujud |
![]() |
---|
Pimpinan DPRD DKI Tegaskan Siap Transparan Soal Gaji dan Tunjangan |
![]() |
---|
Dibantu Ima Mahdiah, Warga Lansia di Kebon Jeruk Jakbar Kini Bisa Kembali Mendengar |
![]() |
---|
Atasi Banjir di Jakarta Barat, Kali Sekretaris dan Waduk Tomang Bakal Diturap Mulai Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tekan Pemborosan, Ima Mahdiah Usulkan Penghematan 30 Persen Belanja Barang dan Jasa APBD DKI 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.