Wenni Silitonga Mahasiswi UI Geofisika yang Kini Bantu Ortu Jadi Tukang Parkir, Begini Kisahnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Mengenakan rompi dan topi serba oren, seorang perempuan muda itu sigap membantu pengendara ojek daring yang hendak pergi meninggalkan parkiran.

Sebelum pergi, abang ojek itu merogoh uang di sakunya lalu memberikannya kepada perempuan itu. 

Kedua tangannya kemudian mengembalikan sejumlah uang. 

Sesaat sebelum pengemudi ojek itu meninggalkan parkiran, tak lupa ia meniup peluitnya sembari tangannya melambai-lambaikan untuk memberikan aba-aba.

Area parkiran di sepanjang ruko-ruko yang berderet itu dijaganya. 

Terlihat ketika tak ada pengemudi motor yang keluar atau masuk, perempuan itu sibuk merapikan sepeda motor yang terparkir. 

Si perempuan muda itu juga terlihat menutupi jok-jok motor yang masih terparkir dengan kardus-kardus bekas untuk melindungi dari sinar matahari atau rintik-rintik hujan.

Begitu lah gambaran aktivitas sehari-hari yang dilakoni Wenni Jessika Silitonga, perempuan yang kini menekuni pekerjaan sebagai tukang parkir di Kota Tebing Tinggi.

Akan tetapi, siapa sangka, Wenni ialah seorang mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Geofisika angkatan 2022. 

Apa yang membuat perempuan itu ingin melakoni pekerjaan sebagai juru parkir?

Wenni mengaku ingin membantu orang tuanya. 

"Saat ini saya sedang menempuh semester 6 dan sedang libur," ujarnya seperti dikutip dari iNews yang tayang pada Selasa (21/1/2025). 

Ia tidak merasa gengsi dan malu dengan bekerja sebagai tukang parkir. 

Justru Wenni bangga bisa membantu kedua orang tuanya.

"Tidak ada rasa malu untuk membantu kedua orang tua," katanya.