Dapat Panggilan Bang Anung dari Kaum Betawi, Pramono Teringat Kenangan Masa Kecil
Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mendapatkan gelar kehormatan adat Betawi dari Majelis Kaum Betawi yang berisikan sejumlah ormas Betawi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mendapatkan gelar kehormatan adat Betawi dari Majelis Kaum Betawi yang berisikan sejumlah ormas Betawi.
Secara simbolis, gelar kehormatan itu diberikan oleh Fauzi Bowo, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi.
Pria yang karib disapa Foke itu juga menyerahkan hiasan kuku macan kepada Pramono.
"Hari ini adalah hari yang penting dan Insyaallah akan tercatat dalam sejarah kota Jakarta. Dimana untuk pertama kalinya seluruh keluarga masyarakat asli Jakarta, kaum Betawi melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah Majelis Kaum Betawi secara resmi memberikan gelar adat kepada Gubernur Jakarta terpilih," ujar Foke dalam acara yang digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025).
Foke mengatakan, penganugerahan gelar kehormatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Undang-Undang nomor 2 tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
"Yang mengamanatkan kepada kita semua adanya lembaga adat dan kewajiban untuk mengembangkan budaya lokal, budaya Betawi," kata Foke.
Dalam kesempatan itu, secara resmi Foke memberikan panggilan baru kepada Pramono yakni dengan panggilan Bang Anung atau bisa juga dipanggil Bang Nung.
"Kau Bang Nung dan Bang Doel yang terhormat jangan pernah ragu. Kaum Betawi mendukung sepenuhnya upaya memajukan kampung kami, kota Jakarta yang gak lama lagi umurnya 500 tahun.
Dan saat ini kami semua paham menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang perlu kita selesaikan bersama-sama, Insyaallah," papar Foke.
Sementara itu, Pramono mengaku panggilan Anung itu mengingatkannya pada kenangan masa kecilnya.
"Saya nggak nyangka disebut Anung, Karena Anung ini hanya orang tua saya yang menyebut pada waktu saya kecil," kata Pramono.
Politisi PDIP itu lantas bercerita semasa remaja dirinya tak mau dipanggil Anung karena nama itu khusus merupakan panggilan dari orangtuanya.
"Ketika saya SMP, SMA Saya nggak mau disebut Anung. Kenapa? Ini nama panggilan orang tua saya, maka disebut Pramono,, terutama ketika kuliah di ITB Dan sebagainya," kata dia.
Karenanya, Pramono mengaku sangat tersanjung ketika mendapatkan panggilan Bang Anung dari masyarakat Betawi.
"Sekarang saya merasakan bahwa masyarakat adat Betawi Adalah orang tua saya dan saya menerima Gelar ini dengan sangat terhormat.
Saya akan jaga dan saya akan bersama-sama Dengan Bang Doel Ingin membuktikan bahwa Jakarta kita bangun dengan sebaik-baiknya," kata Pramono.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Ramai Gerakan Antisirine, Gubernur Pramono: Saya Juga Enggak Suka Tat Tot Tat Tot |
![]() |
---|
Uji Coba Gratis Tol Fatmawati Diklaim Berhasil, Jalan TB Simatupang Disebut Pramono Makin Lancar |
![]() |
---|
Disentil Komeng soal Banjir Jakarta, Gubernur Pramono Langsung Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Ojol Hari Ini Gelar Demo di Gedung DPR, Gubernur Pramono: Pasti Aman |
![]() |
---|
Ramai Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Gubernur Pramono Anung Jamin Tak Bikin UMKM Rugi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.