Ramai Gerakan Antisirine, Gubernur Pramono: Saya Juga Enggak Suka Tat Tot Tat Tot
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeklaim nyaris tidak pernah menggunakan pengawalan dengan sirine saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeklaim nyaris tidak pernah menggunakan pengawalan dengan sirine saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Hal ini disampaikan Pramono menanggapi marak gerakan masyarakat yang menolak penggunaan sirine dan strobo ilegal di jalan.
“Aturan itu kan semuanya yang mengatur sebenarnya pemerintah pusat dan kami hanya menjalankan,” ucapnya, Rabu (17/9/2025).
“Saya sendiri selama menggunakan mobil patwal hampir enggak pernah tat tot tat tot,” sambungnya.
Bahkan, orang nomor satu di Jakarta ini juga mengaku kerap tanpa pengawalan saat beraktivitas di akhir pekan.
Khususnya, saat dirinya tengah melakukan aktivitas yang tak berkaitan dengan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Sabtu-Minggu saya juga enggak pernah dikawal. Jadi, saya menikmati malah enggak dikawal sebenarnya,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, jagat media sosial tengah diramaikan dengan gerakan penolakan sirine ilegal yang diberi nama ‘Stop Sirine dan Strobo’ atau ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan’.
Diduga aksi ini muncul sebagai puncak kemarahan publik terhadap maraknya kendaraan yang bukan kendaraan darurat menggunakan sirine dan strobo dengan arogan di jalan.
Gerakan ini pun mendapat sambutan positif dari warganet di jagat media sosial.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Kantor Wali Kota Jaktim Digeledah Terkait Korupsi Mesin Jahit, Pramono Tegaskan Tak Akan Intervensi |
|
|---|
| Sempat Belajar Daring Usai Kasus Ledakan Diusut Polisi, Pramono Pastikan SMAN 72 Kini Sudah Aman |
|
|---|
| 5 Fakta Terbaru Ledakan SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Bawa 7 Peledak, Korban Mesti Operasi Darurat |
|
|---|
| Inovasi Membangun Negeri 2025: Gubernur Pramono Dinobatkan sebagai Innovation Public Official Leader |
|
|---|
| Pelantikan Pengurus Prakarsa Warga Jakbar, Kenneth DPRD DKI: Wadah Sinergi Kawal Program Gubernur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kata-Pramono-soal-ASN-DKI-obesitas.jpg)