'Sudah Melemah' Sosok Ida Dayak yang Tak Lagi Gelar Pengobatan Alternatif, Dulu DIkawal TNI di Depok
Terkuak sosok Ida Dayak, perempuan ahli pengobatan alternatif yang kini telah pensiun. Terkak kondisi terkini Ida Dayak. Dulu dikawal TNI di Depok.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok Ida Dayak, perempuan ahli pengobatan alternatif yang viral di media sosial.
Ida Dayak kini jarang tampil di publik menggelar pengobatan alternatif.
Padahal dulu Ida Dayak sampai dikawal anggota TNI saat menggelar pengobatan alternatif di Markas Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (3/4/2023).
Ribuan orang rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pengobaran dari Ida Dayak secara cuma-cuma alias gratis.
Namun, Ibu Ida Dayak gagal menggelar praktik pengobatan karena jumlah pasien yang membludak dan mencapai ribuan jumlahnya.
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun menyebut jumlah pasien yang hadir saat itu membuat pengobatan tidak mungkin selesai dalam kurun waktu empat sampai lima hari.
Ida Dayak Pensiun
Manajer Ida Dayak melalui akun TikTok @idadayak7, mengugkapkan kondisi ahli pengobatan alternatif tersebut.
Dikutip dari akun TikTok @idadayak7, sang manajer akhirnya buka suara soal keberadaan dan kabar terbaru wanita asal Kabupaten Paser, Kaltim itu.
Ia menyebut, Ida Dayak sudah pensiun praktek pengobatan alternatif.
"Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak,” ungkap manajer Ida Dayak dikutip dari video TikTok @idadayak7.
Alasannya, karena ia ingin fokus pada keluarga.
"Ibu Ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi ibu Ida sudah mulai melemah karena usia," tambahnya.
Kabar ini sengaja disampaikan agar tidak ada lagi informasi palsu alias hoax yang beredar di masyarakat.
"Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong."
"Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat.Saya adalah manajer ibu Ida Dayak," kata manajer Ida Dayak.
Sang manajer juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.
"Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong," imbuh manajer Ida Dayak tersebut.
Sementara akun media sosial Ida Dayak, ternyata digunakan manajernya untuk mengunggah konten
Terkait aktivitas Ida Dayak di media sosial, terny itu digunakan sang manajernya.
Sang manajer mengaku, berinisiatif melanjutkan Youtube Ida Dayak dengan konten-konten berbagi kebahagiaan.
“Karena ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan Youtube Ibu Ida Dayak dengan Youtube berbagi kebahagiaan," ungkapnya.
Sosok Ida Dayak
Ida Dayak diketahui bernama lengkap Ida Andriyani. Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Ida Dayak menjadi nama tenarnya lantaran setiap berkeliling melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Sebelum terkenal wanita berumur 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.
Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
Setiap dirinya datang banyak warga sekitar yang menghampirinya untuk meminta kesembuhan.
Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang,
Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh. Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.
Kendati punya ritual, Ida Dayak mengaku tetap melibatkan kuasa Tuhan dalam proses menyembuhkan pasien.
Hal itu dibuktikan dengan dirinya yang selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.
Dengan mengucapkan kalimat itu, Ibu Ida Dayak menunjukkan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai Pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, " ujar Ida Dayak mengutip dari Tribunnews, Jumat (31/3/2023).
Hal yang paling mengesankan lagi adalah proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.
Ida Dayal hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga yang terbilang wajar, yakni Rp 50.000 per botol.
Bila dibandingkan dengan ongkos operasi tulang atau terapi penyembuhan tulang, tentu saja harga ini terbilang cukup murah.
Tak ayal jika pasiennya pun datang dari mana saja dan banyak warga yang kini mencari keberadaan Ida Dayak agar bisa mendapatkan kesembuhan.
Kini, setiap Ida Dayak buka praktik, warga antre berjam-jam agar mendapat giliran disentuh tangan Ida Dayak.
Ida Dayak juga mulai banyak dikenal bahkan mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting.
Perempuan Dayak itu juga pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir. (TribunJakarta.com/Surya.co.id/BangkaPos)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.