Pembunuhan Pegawai Mebel

5 Fakta Pria Ciracas Tewas di Tangan Pacar Istri, Jerit Korban Meregang Nyawa di Depan Anak

Simak lima fakta pria Ciracas Jakarta Timur tewas di tangan pacar istri pada Jumat (31/1/2025) malam. Jerit korban meregang nyawa di depan anak.

|
TribunJakarta.com/Bima Putra
PEGAWAI MEBEL DIBUNUH - Area produksi mebel tempat Bait dibunuh terduga pelaku berinisial RY yang merupakan rekan kerjanya, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2025). Jerit korban meregang nyawa di depan anak. TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lima fakta pria Ciracas Jakarta Timur tewas di tangan pacar istri pada Jumat (31/1/2025) malam.

Jeritan korban saat ditusuk pelaku didengar sang anak yang masih berusia 14 tahun.

Pria bernama Bait itu cekcok dengan selingkuhan istri.  Saat itu, EHS (37) bermain ke lokasi untuk menghampiri istri Bait. 

Bait pun langsung menegur pelaku yang berujung pada pembunuhan tersebut.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta terbaru mengenai pria dibunuh selingkuhan istri di Ciracas:

1. Pelaku Ditangkap

Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang pria berinisial RR di sebuah bengkel di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

"Benar pelakunya sudah kita tangkap," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dihubungi, Minggu (2/2/2025).

Meski begitu, Abdul Rahim tak menjelaskan lebih detil terkait penangkapan pelaku tersebut.

Saat ini, Abdul Rahim mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif kepada terduga pelaku.

"Masih pengembangan," singkat dia.

2. Anak Korban Terluka

Pelaku langsung menusuk korban di bagian ulu hati hingga kepala.  Bahkan, jari korban sampai putus.

Saat itu,korban pun meminta tolong dan didengar sang anak yang masih berusia 14 tahun.

"Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapak nya yang sedang berantem. Adapun anak korban setelah membantu bapaknya kena pisau di jari kelingking hingga luka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

3. Sosok Pelaku

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan EHS ternyata merupakan sosok selingkuhan dari istri korban.

"Pelaku sebagai pacar istri korban," kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025) malam.

Saat itu, EHS sedang main ke lokasi untuk menghampiri istri korban. 

Korban yang melihat keberadaan pelaku langsung menegur istrinya tersebut. 

"Tiba-tiba pacar istri korban marah dan terjadi keributan. Pelaku langsung mendorong korban hingga jatuh," ucapnya.

Dalam keadaan terjatuh, pelaku langsung menusuk korban di bagian ulu hati hingga kepala. Bahkan, jari korban sampai putus.

4. Pelaku dan Istri Korban Kabur

Pelaku dan istri korban meninggalkan lokasi setelah insiden pembunuhan tersebut.

Sementara sang anak meminta bantuan untuk membawa ayahnya ke rumah sakit agar mendapat perawatan.

"Kemudian korban dibawa ke RSUD Ciracas untuk mendapatkan pertolongan. Namun dalam perjalanan korban meninggal," ucapnya.

5. Kronologi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban tewas usai terlibat keributan di sebuah bengkel pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

"Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025 pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Ade Ary menyebut awalnya seorang saksi mendapat laporan via telepon oleh karyawan yang tinggal sekitar bengkel soal adanya keributan.

Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.

"Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel kemudian saksi dan teman teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur," ungkapnya.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Diketahui, korban sudah tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dibadan korban di temukan luka tusukan di ulu hati, kepala atas sebelah kanan, tangan (jari) kelingking putus," ujar Ade Ary.

Ternyata, di lokasi kejadian ada anak korban yang saat itu hendak membantu. Akibatnya, anak korban juga mendapat luka di bagian tangan.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan Visum at Repertum," tuturnya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved