Bos Rental Tewas Ditembak
Pengadilan Militer Jamin Sidang Oknum TNI AL Bunuh Bos Rental Mobil Transparan, Reaksi Anak Korban?
Pengadilan Militer II-08 Jakarta jamin sidang tiga oknum anggota TNI AL pembunuh bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman transparan. Reaksi anak korban?
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pengadilan Militer II-08 Jakarta menjamin akan mengadili tiga oknum anggota TNI AL pelaku pembunuhan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman secara transparan.
Juru Bicara Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Mayor Laut Hukum Arin Fauzan mengatakan proses hukum terhadap ketiga pelaku akan berjalan tanpa adanya keberpihakan dan intervensi.
Tiga oknum anggota TNI AL tersebut yakni Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA yang terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
"Pengadilan militer menjamin tidak ada intervensi dan keberpihakan, dan tidak akan terjadi suatu yang tidak transparan," kata Fauzan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Nantinya seluruh tahapan sidang pun akan terbuka untuk umum, dan publik dipersilakan datang langsung ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta melihat sidang secara langsung.
Warga juga dapat memantau tahapan sidang hingga vonis nanti secara daring melalui laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Militer II-08 Jakarta.
"Persidangan akan terjamin transparansinya. Sidang terbuka untuk umum, wartawan maupun masyarakat umum silakan untuk memonitor jalannya persidangan," ujar Fauzan.
Sementara pihak keluarga Ilyas Abdurrahman yang saat pelimpahan berkas perkara hari ini datang ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta menyatakan akan ikut memantau sidang.
Anak Ilyas, Rizky Agam Syahputra berharap proses peradilan dapat memberi keadilan bagi pihak keluarga dan mendiang ayahnya yang menunggu akibat ditembak oknum anggota TNI AL.
"Kita tetap kawal bareng-bareng. Saya juga berterima kasih kepada seluruh warga yang sudah mem-blow up kasus penembakan di KM 45 (Tol Tangerang-Merak)," tutur Rizky.

Sebelumnya bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman dan rekannya Ramli Abu Bakar menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).
Kejadian bermula ketika Ilyas dibantu Ramli dan sejumlah saksi hendak mengamankan unit mobil Honda Brio berpelat B 2694 KZO yang digelapkan oleh seorang penyewa.
Mobil tersebut sudah beberapa kali berpindah tangan atau dijual, bahkan dua dari tiga GPS yang dipasang sudah dilucuti hingga akhirnya kendaraan dimiliki seorang oknum anggota TNI AL.
Setelah mendapati titik keberadaan mobil berdasar GPS berada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mereka lalu menuju lokasi, nahas di lokasi Ilyas dan Ramli justru tertembak oknum anggota TNI AL.
Selain tiga oknum anggota TNI AL yang sudah diamankan oleh penyidik POM TNI AL, terdapat juga tersangka sipil yang diamankan jajaran Polda Banten untuk proses hukum lebih lanjut.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.