Penghuni Kabur Usai Sewakan Rooftop Rumah untuk Pendirian Tower Provider yang Ditolak Tetangga

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Keberadaan tower provider di atas rooftop rumah di Perumahan Telaga Mas, Jalan Telaga Elok 1, RT 06 RW 13 Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi ditolak warga. 

Tower berdiri di rumah milik sepasang suami istri bernama Waluyo dan Sri Wulandari, mereka menyewakan rooftop tempat tinggalnya ke perusahaan tower telekomunikasi. 

Rosadi ketua RT setempat mengatakan, tetangganya kabur semenjak warga beramai-ramai menolak keberadaan tower provider setinggi kurang lebih 30 meter tersebut. 

"Untuk pemilik rumah setelah adanya penolakan terkait tower BTS ini jarang pulang, kadang ada kadang enggak," kata Rosadi, Senin (3/2/2025). 

Sosok Waluyo dan Sri Wulandari di lingkungan dikenal baik, bahkan sang istri terbilang akif di setiap kegiatan warga. 

Namun setelah mereka berambisi menyewakan rooftop rumahnya untuk tower provider, kebiasaan bersosialisasi mulai berkurang dan cenderung menjauh dari tetangga. 

Rosadi dan tetangga terdekat bahkan tidak tahu persis, apakah Waluyo dan Sri Wulandari benar-benar sudah pindah dan mengosongkan rumahnya atau belum. 

"Kalau secara detail saya kurang tahu ya karena kita enggak pernah masuk sekilas sekilas aja aktivitas yang jelas sekarang berkurang tidak seperti dulu di masyarakat sebelum ada tower," jelas dia. 

Sesekali yang terlihat hanya anaknya, itupun datang ke rumah di jam-jam sepi seperti tengah malam tanpa berinteraksi dengan tetangga. 

lihat foto

"Kemungkinan entah atau anaknya yang pulang tengah malem, yang jelas kami belum tahu persis beliau menyatakan pindah gitu," tegas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya