Polemik Gas Tiga Kilogram

Perjuangan Nur, Emak-emak di Bekasi Keliling dari Pagi Sampai Siang Cuma Demi Dapat Gas Elpiji 3kg 

Kisruh gas Elpiji 3kg memaksa seorang ibu bernama Nur Komalasari (34), warga Kampung Gabus, Bekasi keliling dari pagi sampai siang untuk membelinya.

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar
ANTREAN WARGA MENGULAR - Warga mengantre untuk membeli gas Elpiji 3kg di Agen LPG Jalan Raya Karang Satria, Kampung Crewed, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (4/2/2025).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Kisruh gas Elpiji 3kg memaksa seorang ibu bernama Nur Komalasari (34), warga Kampung Gabus, Bekasi keliling dari pagi sampai siang untuk membeli bahan bakar kompor. 

Dijumpai di Agen LPG di Jalan Karang Satria, Kampung Crewed, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Selasa (4/2/2025), Nur terpaksa berkeliling karena stok gas di rumahnya habis. 

"Biasanya beli di warung-warung, kan berfungsi juga warung-warung kalau dari sono (agen) harganya sesuai HET ke kita jualnya Rp22 ribu enggak apa-apa kan warung butuh untung juga," kata Nur. 

Keberadaan gas Elpiji 3kg di warung dekat rumahnya sudah habis sejak beberapa hari terakhir, hal ini memaksa dia keluar membawa motor mencari agen atau pangkalan LPG. 

Tidak tanggung-tanggung, Nur harus menempuh jarak cukup jauh dari kediamannya untuk membeli Elpiji 3kg. 

Bukan hanya satu tempat, Nur mendatangi banyak agen dan pangkalan karena keberadaan gas Elpiji 3kg langka. 

Nur akhirnya berhasil mendapatkan gas Elpiji 3kg di agen di Bekasi Timur, perjuangannya dari pagi tak sia-sia karena berhasil membeli satu tabung untuk kebutuhan rumah. 

"Kalau beli di warung deket paling 100 meter, kalau begini coba saya dari Gabus ke sini (Bekasi Timur) berapa ratus meter, belum anak saya tinggalin buat nyari gas," ucapnya. 

Nur berharap pemerintah segera memulihkan keadaan, masyarakat tak keberatan jika harga jual lebih mahal dari HET (Harga Eceran Tertinggi) asal akses mendapatkannya mudah. 

"Kalau ada saya bahagia, kalau enggak saya sengsara," jelas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved