Polemik Gas Tiga Kilogram
Kader Muda Golkar Curiga Ada Oknum Internal Mau Kudeta Bahlil Manfaatkan Isu Gas 3 Kg
Kader muda Partai Golkar, Supardiono curiga ada oknum yang memanfaatkan kegaduhan kebijakan penjualan gas elpiji 3 kilogram untuk menggulingkan Bahlil
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Kader muda Partai Golkar, Supardiono curiga ada oknum yang memanfaatkan kegaduhan kebijakan penjualan gas elpiji 3 kilogram untuk menggulingkan Bahlil Lahadalia dari posisinya sebagai Ketua Umum partai tersebut.
Pria yang akrab disapa Dion itu menerangkan, saat ini di internal mulai ramai karena beredar poster di media sosial berisi gambar tokoh-tokoh beken yang siap bertarung untuk menggantikan Bahli sebagai Ketum Golkar.
“Saya melihat ini bukan lagi sekadar isu, melainkan sudah menjadi gerakan yang sengaja diciptakan dengan memanfaatkan kegaduhan gas elpiji 3 kilogram itu,” ujar Dion kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
Menurut Dion, jika berkaca pada pengalaman yang lampau, biasanya gerakan semacam ini dimotori oleh pengurus inti Partai Golkar yang memiliki posisi strategis di pemerintahan serta memiliki hubungan dekat dengan kekuasaan.
Sebelumnya, lanjut dia, Ketum Golkar yang tidak sejalan dengan pemerintah langsung digulingkan, mulai dari Aburizal Bakrie, Setya Novianto hingga yang terakhir Airlangga Hartarto yang tiba-tiba mengundurkan diri karena sudah tidak sejalan dengan penguasa.
Menurut Dion, semua peristiwa penggulingan Ketum Golkar tidak mungkin dilakukan tanpa ada keterlibatan pengurus inti.
Dion memang tidak menyebut nama yang dimaksud. Hanya saja ia mengingatkan Bahlil selaku Ketum Golkar yang sah agar mengantisipasi gerakan itu sebelum Munaslub menjadi kenyataan.
Menurut Dion, gerakan kudeta Bahlil itu membuat kader-kader Golkar resah karena mengganggu kinerja dan program Partai Golkar.
“Apabila gerakan ini tidak segera dihentikan justru akan menjadi bola liar yang ujungnya akan saling tuding dan fitnah."
"Ketum Bahlil juga harus berhati-hati dengan orang sedang berada di sekelilingnya saat ini,” kata dia.
Diketahui, di awal bulan ini, Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM tengah menjadi sorotan karena kebijakannya melarang pengecer menjual elpiji 3 kilogram.
Kebijakan itu akhirnya dibatalkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang memperbolehkan pengecer kembali berjualan elpiji 3 kilogram.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| Sindikat Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg Ditangkap, Beraksi di Rumah Kontrakan Bekasi dan Jakarta |
|
|---|
| Hindari Kepanikan Warga, Kenneth DPRD Jakarta Minta Pemerintah Berikan Kuota Pasti Jelang Ramadan |
|
|---|
| Siap-siap! Warga Jakarta Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Harus Pakai QRIS |
|
|---|
| Pemilik Pangkalan Gas Ungkap Masih Banyak Orang Kalangan Atas Coba Beli LPG 3 Kilogram |
|
|---|
| Pangkalan Gas di Cibubur Masih Kesulitan Dapat Stok LPG 3 Kilogram |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.