Cerita Kriminal

Perkara Tagih Utang Bikin Nyawa Hilang di Bekasi, Tak Disangka Ibu Pegawai Koperasi Tewas Tak Wajar

Nasib malang dialami seorang pegawai koperasi bernama Sri Pujiyanti (22) yang harus kehilangan nyawanya saat menagih menagih cicilan ke nasabah.

Editor: Wahyu Septiana
ThinkStock via Kompas
TEWAS SAAT TAGIH UTANG KE NASABAH - Foto arsip ilustrasi tewas dibunuh. Nasib malang dialami seorang pegawai koperasi bernama Sri Pujiyanti (22) yang harus kehilangan nyawanya saat menagih menagih cicilan ke nasabah pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib malang dialami seorang pegawai koperasi bernama Sri Pujiyanti (22) yang harus kehilangan nyawanya saat menagih menagih cicilan ke nasabah.

Sri Pujiyanti tewas ditangan nasabahnya yang menunggak bernama Sunardi (43).

Kejadian ini bermula saat Sri Pujiyanti hendak menagih utang ke rumah pelaku di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

Korban mendatangi rumah pelaku karena sudah menunggak pembayaran sejak satu bulan terakhir.

“Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

“Jumlah utangnya Rp3 juta,” ucap Onkoseno.

Korban mendatangi kediaman pelaku dan menyuruh untuk melunasi utang.

Pelaku pun kesal dan langsung bertindak kasar dengan mencekik leher Sri Pujiyanti menggunakan kerudung yang dikenakan korban.

PESTA GAY DI JAKSEL - Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.
PESTA GAY DI JAKSEL - Polisi menemukan fakta baru dari pengungkapan kasus pesta seks Gay di Jaksel. Di lokasi ada temuan barang tak terduga yang dipakai 56 peserta. Ada juga yang berperan laki-laki dan pura-pura wanita.

Tanpa diduga, korban langsung tak sadarkan diri.

Pelaku kembali mencekiknya dengan kain, lalu menyeret tubuh korban ke dalam rumahnya.

"Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa," ungkap Onkoseno.

Kemudian, pelaku kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tak bernyawa ke dalam kamar.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar di Mapolres Bekasi, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi. 
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar di Mapolres Bekasi, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Kabupaten Bekasi.  (TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar)

Ia meletakkan jasad korban di dekat dinding kamar dan menutupinya menggunakan springbed. 

Teman-teman korban mencium keanehan karena Sri Pujiyanti tidak ada kabar saat dihubungi.

Kemudian pada pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved