Banjir di Jakarta

Dinas Bina Marga Selidiki Dugaan Proyek LRT Jakarta Biang Kerok Penyebab Underpass Matraman Banjir

Dinas Bina Marga Jakarta tengah menyelidiki dugaan proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
BANJIR UNDERPASS MATRAMAN - Sejumlah petugas tengah berupaya melakukan penyedotan genangan di Underpass Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Dinas Bina Marga Jakarta tengah menyelidiki dugaan proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang menjadi biang kerok banjir yang merendam Jalur Lintas Bawah atau Underpass Matraman.

Pasalnya, pompa stasioner yang terpasang di Underpass Matraman tak bisa maksimal dalam melakukan penyedotan.

“Pompa underpass mengalami trouble dikarenakan yang disedot banyak endapan pasir dan tanah merah,” ucap Kepala Dinas Bina Marga Jakarta, Heru Suwondo saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).

Heru menjelaskan, saat teknisi melakukan pengecekan di lapangan ditemukan sumpit atau kolam olakan penuh dengan air dan sedimen tanah yang cukup banyak.

Padahal saat terakhir kali kolam olakan tersebut dicek pada 6 Februari kemarin, kondisinya bersih dan tidak ada endapan.

“Di lokasi underpass saat ini tidak ada hujan, namun air di drainase mengalir cukup deras, baik dari arah selatan maupun dari arah timur,” ujarnya.

“Aliran air menuju ke sumpit dan menimbulkan endapan. Endapan pasir bercampur dengan tanah,” sambungnya.

Heru menyebut, saat ini pihaknya pun tengah menyelidiki dari mana asal endapan pasir dan tanah merah yang mengumpul di kolam olakan.

Termasuk apakah ada kaitannya dengan proyek pembangunan LRT Jakarta yang saat ini tengah berlangsung di sekitar Underpass Matraman.

“Masih dievaluasi, mudah-mudahan tidak ada kaitannya dengan kegiatan lain di sekitar underpass,” tuturnya.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda Jakarta pada Sabtu (8/2/2025) dini hari tadi menyebabkan jalur lintas bawah atau Underpass Matraman terendam banjir.

Genangan yang cukup tinggi pun menyebabkan underpass tersebut sempat tak bisa dilintasi pagi tadi.

Ketinggian genangan mencapai lebih dari 50 sentimeter.

Belasan personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat pun dikerahkan untuk menyedot genangan.

“Ada dua unit quick response dengan total 12 personel petugas yang kami kerahkan,” ucap Agus, perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/2/2025).

Air kemudian dipompa untuk dialirkan menuju saluran air yang berada di sekitar Simpang Matraman.

Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Sholeh menyebut, banjir disebabkan karena ada masalah pada pompa stasioner yang ada di Underpass Matraman.

“Pompa tidak berfungsi maksimal,” kata dia.

Sudin Bina Marga Jakpus pun turut menerjunkan teknis untuk melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap pompa stasioner.

“Saat ini tengah diterjunkan teknisi dalam melakukan pengecekan pompa. Nantinya akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved