Transformasi Digital di Indonesia Makin Gencar dengan Solusi Berbasis AI
Zoho melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi Software as a Service (SaaS) di lanskap bisnis Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Perusahaan teknologi global yang didirikan di India, Zoho Corporation terus meningkatkan akses software bisnis terbaik untuk mempercepat adopsi solusi digital bagi para pelaku bisnis di Tanah Air.
Zoho melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi Software as a Service (SaaS) di lanskap bisnis Indonesia.
Dalam setahun terakhir, Zoho telah berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan fitur untuk perangkat lunak bisnisnya.
Vice President & GM APAC Zoho Corporation Gibu Mathew mengatakan, rangkaian bisnis ini ditandai dengan pertumbuhan pendapatan tahunan yang mencapai lebih dari 30 persen.
"Seiring dengan meningkatnya adopsi Zoho sebagai solusi platform, bisnis dapat mengakses perangkat lunak kelas perusahaan besar yang dirancang untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Ia menyebeut, strategi nasional AI Indonesia bertujuan meningkatkan kontribusi AI terhadap perekonomian, yang diperkirakan mencapai USD 366 miliar terhadap PDB pada tahun 2030, atau sekitar 12 persen dari total PDB nasional.
Dengan meningkatnya pengeluaran publik dan swasta di sektor teknologi informasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan PDB yang lebih tinggi.
"Zoho mendukung visi ini dengan menyediakan alat berbasis AI yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis," jelasnya.

Untuk mendorong misi tersebut, Zoho meluncurkan sejumlah program dan pelatihan, serta kemitraan stragegis di Indonesia.
Pada Agustus 2024, program Young Creator oleh Zoho Creator diadakan kembali di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya dengan program yang lebih luas.
Pelatihan diberikan kepada 40 dosen di institut tersebut untuk modul Low-Code/No-Code (LCNC), yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran.
Sementara pada November 2024, Zoho mengumumkan kemitraan strategis dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kolaborasi ini memberikan akses kepada 1.500 startup untuk mengikuti program Zoho for Startups.
"Program ini menyediakan solusi perangkat lunak senilai lebih dari Rp60 miliar, memungkinkan para wirausahawan untuk mengeksplorasi alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka di berbagai tahap pertumbuhan bisnis," kata Gibu.
Lebih lanjut, Gibu menyebut pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan teknologi mutakhir dan nilai luar biasa bagi pelanggan SaaS.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, konferensi pengguna Zoho yang disebut Zoholics, kembali diselenggarakan di Jakarta pada Februari 2025, mempertemukan pemimpin bisnis dan technology enthusiasts.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Zoho Ikut Mewujudkan Transformasi Digital di Indonesia dengan Solusi Berbasis AI
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.