Viral di Media Sosial
Bak di Zaman Penjajahan, Mandor Tendang Kuli Panggul Beras yang Sedang Kerja: Harus Tes Mental
Bak di zaman penjajahan, kuli panggul di Jambi diperlakukan kasar oleh seorang pria yang diduga sebagai mandornya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bak di zaman penjajahan, kuli panggul di Jambi diperlakukan kasar oleh seorang pria yang diduga sebagai mandornya.
Di video yang viral, kuli panggul tersebut ditendang oleh pria berbaju hitam saat sedang bekerja mengangkat sekarung beras.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @wkwkmedsos pada Sabtu (22/2/2025) tampak video itu direkam di sebuah gudang.
Pria itu terus melompat-lompat di pintu masuk.
Saat ada kuli yang sedang memanggul karung, pria itu langsung melayangkan tendangan ke arah karung yang dipanggul.
Hal itu membuat sejumlah kuli panggul sempoyongan dan hampir jatuh.
Sedangkan para kuli yang ditendang tidak melawan sama sekali.
Perekam video lalu menyebut para kuli panggul korban kekerasan tersebut tengah menjalani tes mental.
"Kerja di Jambi, jadi kalau kuli-kuli kurang pengalaman nggak boleh masuk ini. Pokoknya harus tes mental. Lulusan dari sini bisa masuk akabri. Kalau urusan kuli Palembang, Lampung, Jawa belum apa-apa," ucap perekam video.
Kemudian akun Instagram @wkwkmedsos menyebut para kuli panggul ditendang karena sang mandor merasa kinerja mereka lambat.
"Seperti kerja di zaman Belanda, Kuli Panggul di Jambi di Tend4ng Oleh Mandor kalau kerjanya lambat.," tulis akun @wkwkmedsos.
Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@ellawdiana**** "Tolong yaa itu manusia tangkap"
@muhmdal**** "kalo bukan nyari rejeki mah kaga bakal mau pasti ngelawan"
@ade_yulis**** 'Digebukin rame rame juga minta ampun tuh orang"
@jenk_ayo**** "Sok banget jd manusia.....emg dia siapa disitu? Viralkan sampe mewek⊃2; minta maaf....pantau terus min"
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.