Viral di Media Sosial

'Gurauan Sehari-hari' Tampang Mandor Gudang yang Viral Nendang Kuli Panggul Minta Jangan Dihukum

Tampang mandor gudang yang viral usai menendang kuli panggul akhirnya terkuak. Ia bernama Eka Putra yang ngaku cuma bercanda, Ia minta jangan dihukum.

Tribunjambi.com/Rifani Halim/Instagram
MINTA JANGAN DIHUKUM - Eka Putra, mandor gudang yang viral menendang kuli panggul di Jambi mengaku hanya bercanda. Tampang mandor gudang yang viral usai menendang kuli panggul akhirnya terkuak. Ia bernama Eka Putra yang ngaku cuma bercanda, Ia minta jangan dihukum. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tampang mandor gudang yang viral setelah menendang kuli panggul akhirnya terkuak.

Mandor gudang sekaligus sopir itu bernama Eka Putra. Ia akhirnya diamankan Polda Jambi setelah warganet kesal dengan ulahnya.

Kini, Eka Putra meminta jangan dihukum terkait perbuatannya itu. 

Ia mengaku hanya bercanda saat melakukan tindakan tak pantas tersebut.

Eka lalu menyampaikan klarifikasi di kantor Resmob Polda Jambi.

Dia menyebut aksi penendangan itu hanya candaan sehari-hari.

"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada yang video saya yang viral. Ini bukan untuk kekerasan atau penganiayaan, ini sehari-hari memang gurauan kami seperti itu. tidak ada kekerasan penganiayaan, tidak ada. Jadi saya mohon maaf pada teman-teman saya yang kena tendang yang lagi manggul," katanya.

Dia juga berjanji tidak akan mengulangi tindakan tersebut.

Satu di antara pria yang ditendang pada video itu bernama Indra. Dia menyebut begitulah sehari-hari gurauan mereka di gudang.

Indra juga mengatakan apa yang dilakukan Eka Putra bukan kekerasan.

"Tidak, itu memang sehari-hari begitu, di gudang.

Oleh sebab itu, mereka tidak melapor ke pihak kepolisian, karena menganggap itu hanya bercandaan.

Dia juga menyebut orang yang memvideokan dan memviralkan salah paham.

"Yang memvideokan itu salah paham aja," kata Indra yang mengaku telah bekerja satu tahun di sana. Itu ngangkut dari gudang ke kandang, (yang diangkat) pakan ayam," kata Indra.

 Selain Indra, Ismail pekerja lain juga mengakui hal yang sama.

Keterangan Polisi

Anggota Resmob Polda Jambi Brigadir Sandi Wibowo mengungkapkan pihaknya telah mencari keberadaan Eka Putra yang menendang sejumlah rekannya. 

Kemudian, ketiga orang yakni Eka Putra serta korban yang ditendang diminta memberikan klarifikasi di Mapolda Jambi.

“Setelah kami minta klarifikasi dan keterangan  Eka Putra yang menendang, Indra dan Ismail yang ditendang mereka hanya untuk candaan saja,” ungkap Sandi Wibowo, Minggu (23/2/2025).

Lanjutnya, dari klarifikasi dan keterangan tidak ada unsur pidana ataupun kekesalan di tempat kerja. 

“Pak Indra dan pak Ismail menerima itu semua dan tidak ada tuntutan dari mereka untuk proses selanjutnya. Dan Pak Eka tidak akan melakukan perbuatan itu lagi,” ungkap Sandi.

Pihak Resmob Polda Jambi telah melakukan klarifikasi terkait kasus mandor yang viral menendang pekerja di Jambi.

"Dari tim Resmob Polda Jambi telah berupaya mencari orang di dalam video itu dan apa peranannya.

"Setelah kami lakukan klarifikasi, mereka di sana hanya bercandaan saja, tidak ada hukum pidana atau kekerasan."

Sebelumnya, akibat peristiwa itu pria yang bekerja sebagai supir dan penjaga gudang di Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi meminta maaf kepada teman-temanya dan mengakui pebuatanya salah serta tidak akan mengulangi perbuatanya.

“Mohon maaf kepada teman-teman saya atas yang sudah saya lalukan. Untuk hari ini dan selanjutnya tidak saya ulangi lagi,” ungkap di Mapolda Jambi.

Eka Putra mengaku tidak mengetahui siapa yang merekam video tersebut, bahkan dia tahu video tersebut setelah menyebar ke sosial media.

“Yang video itu saya tidak tahu, siapa yang videoin saya dak tau. Tau-tau udah seperti itu,” ujarnya.

Eka Putra mengaku tendangan yang dilakukan dirinya kepada kuli panggul lain hanya untuk menghibur diri atau gurauan semata. 

“Itu gurauan untuk menghilangkan rasa lelah dak ada niat penganiayan atau kekerasan,” kata Eka di Mapolda Jambi.

Menurutnya aksi bergurau tersebut sudah sering dilakukan bahkan sudah hampir setiap hari.

“Ya sudah setiap hari tapi saya menyesal. Jangan sampai lah (diproses hukum),” ujar Eka. 

Viral di Media Sosial

Kli panggul di Jambi diperlakukan kasar oleh seorang pria yang diduga sebagai mandornya.

Di video yang viral, kuli panggul tersebut ditendang oleh pria berbaju hitam saat sedang bekerja mengangkat sekarung beras.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @wkwkmedsos pada Sabtu (22/2/2025) tampak video itu direkam di sebuah gudang.

Pria itu terus melompat-lompat di pintu masuk. Saat ada kuli yang sedang memanggul karung, pria itu langsung melayangkan tendangan ke arah karung yang dipanggul.

Hal itu membuat sejumlah kuli panggul sempoyongan dan hampir jatuh. Sedangkan para kuli yang ditendang tidak melawan sama sekali.

Perekam video lalu menyebut para kuli panggul korban kekerasan tersebut tengah menjalani tes mental.

"Kerja di Jambi, jadi kalau kuli-kuli kurang pengalaman nggak boleh masuk ini. Pokoknya harus tes mental. Lulusan dari sini bisa masuk akabri. Kalau urusan kuli Palembang, Lampung, Jawa belum apa-apa," ucap perekam video.

Kemudian akun Instagram @wkwkmedsos menyebut para kuli panggul ditendang karena sang mandor merasa kinerja mereka lambat.

"Seperti kerja di zaman Belanda, Kuli Panggul di Jambi di Tend4ng Oleh Mandor kalau kerjanya lambat.," tulis akun @wkwkmedsos.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@ellawdiana**** "Tolong yaa itu manusia tangkap"

@muhmdal**** "kalo bukan nyari rejeki mah kaga bakal mau pasti ngelawan" 

(TribunJakarta/TribunJambi)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved