3 Bulan Berlalu, 7 Tahanan Narkoba Rutan Salemba yang Kabur Masih Buron

Tujuh tahanan Rutan Salemba, Jakarta Pusat yang melarikan diri dengan cara menjebol tralis jeruji besi pada Selasa (12/11/2024) masih buron.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto saat memberi keterangan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tujuh tahanan Rutan Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang melarikan diri dengan cara menjebol tralis jeruji besi pada Selasa (12/11/2024) masih buron.

Ketujuh tahanan tersebut yakni AAK (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30), AN bin N (27) yang seluruhnya dibui atas kasus penyalahgunaan narkotika.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto mengatakan hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan.

"Ya kalau petugasnya (Rutan melakukan pelanggaran) sudah dihukum. Untuk orangnya ya kita minta tolong kepolisian," kata Agus di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025).

Menurutnya jajaran Kementerian Imipas tidak dapat melakukan pengejaran tujuh tahanan yang kabur karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM), tak memiliki kewenangan penangkapan.

Sehingga Kementerian Imipas hanya dapat menunggu informasi lebih lanjut dari kepolisian terkait proses pengejaran, dan penangkapan tujuh tahanan Rutan Kelas I Salemba.

"Kita kan terbatas, bayangkan aja kalau ini tahanan dan warga binaan ada 3 ribu lebih yang jaga cuma 35. Jadi enggak mungkin kita melakukan pengejaran. Memang kita tidak punya kewenangan," ujarnya.

Agus berharap tujuh tahanan Rutan Salemba Kelas I Salemba perkara narkotika yang kabur dapat segera diamankan pihak kepolisian, dan kronologi kasus dapat terungkap.

Termasuk untuk memastikan apakah benar ada keterlibatan oknum petugas Rutan Kelas I Salemba yang membantu pelarian tujuh tahanan tersebut melalui gorong-gorong.

"Mudah-mudahan mereka (tujuh tahanan Rutan Salemba yang buron) tidak keluar dari Indonesia, dan nanti bisa kita ungkap apakah ada peranan anggota dari dalam atau tidak," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved