Cerita Kriminal
Pria Ini Santai Curi 5 Ponsel di Toko Jakbar Meski Alarm Bunyi, Ancam Pisau Saat Diteriaki Maling
Pria berinisial RA (28) santai mencuri lima ponsel di toko handphone Jakarta Barat meski alarm berbunyi. Ia keluarkan pisau saat diteriaki maling.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pria berinisial RA (28) santai mencuri lima ponsel di toko handphone Jakarta Barat meski alarm berbunyi.
RA juga sempat mengeluarkan pisau saat diteriaki maling pada Minggu (16/2/2025) siang.
Aksi pencurian di sebuah toko ponsel Jalan Taman Ratu, Surya Wijaya Blok BB 1, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat berakhir di kantor polisi.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menyampaikan bahwa insiden tersebut bermula ketika pelaku mendatangi toko Era Phone di lokasi kejadian.
Ketika masuk ke dalam, dia melihat ada banyak handphone yang dipasang di display toko.
Pelaku yang nafsu pun akhirnya nekat menarik handphone tersebut hingga alarm toko berbunyi.
"Itu sudah diingat oleh penjaga yang ada di toko, namun dengan tetap santai, kemudian pelaku mendatangi lagi display yang lain, kemudian mengambil telepon-telepon genggam yang lain," kata Twedi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (26/2/2025).
Beberapa handphone yang diambil pelaku, di antaranya 1 unit Samsung S23 Ultra, 1 unit iPhone 15 Plus, 1 unit Samsung S23, 1 unit Samsung A35, dan 1 unit Samsung A55.
Setelah mencuri handpnone, penjaga toko lantas berteriak 'Maling', hingga mengundang saksi-saksi lain menghentikan pelaku saat melarikan diri menggunakan sepeda motor.
"Pada saat akan melarikan diri menggunakan sepeda motor, penjaga toko mengambil kuncinya, sehingga sepeda motor tidak bisa digunakan," jelas Twedi.
"Kemudian pelaku lari dan penjaga toko atau korban ini mengejar bersama-sama dengan warga, hingga akhirnya pelaku bisa diamankan," imbuhnya.

Menurut Twedi, saat pengejaran dilakukan, pelaku sempat mengeluarkan pisau dapur yang sudah dikantonginya untuk berjaga-jaga.
Dia juga mengacungkan pisau tersebut kepada para saksi yang berusaha menghentikan langkahnya.
"Pisau ini dikeluarkan pelaku pada saat ditriaki maling, kemudian sambil melarikan diri pelaku menggunakan pisau. (Tujuannya) untuk menakut-nakuti saksi yang ada maupun korban yang sedang di sana," ungkap Twedi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, lantaran pelaku sudah lebih dulu diamankan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.