Kelakar Prabowo Saat Kongres Demokrat Disorot, Momen AHY, Gibran dan Puan Duduk Bareng Bisa Buyar
Kelakar Presiden Prabowo Subianto saat Kongres Demokrat disorot. Momen AHY, Gibran Rakabuming Raka dan Puan Maharani duduk bareng bisa buyar.
Ia menuturkan ketiga sosok yakni AHY, Gibran Rakabuming Raka dan Puan Maharani bukan tidak mungkin di masa mendatang akan menjadi calon pemimpin yang saling berkompetisi.
"Bisa berkompetisi dengan AHY, bisa berkompetisi dengan Gibran. Bbisa juga Puan itu berkawan dengan AHY bisa juga berkawan dengan Gibran. Jadi itulah yang saya sebut maknai pemilu dan politik itu biasa-biasa saja bukan perang agama," ujarnya.
Kelakar Prabowo
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto berkelakar soal adanya potensi tokoh-tokoh muda yang saat ini sudah menjadi pejabat publik untuk bersaing pada pilpres mendatang
Adapun sosok yang dimaksud adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Momen itu terjadi saat penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat yang digelar di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Ketiga sosok itu terpantau duduk bersebelahan di kursi paling depan.
"Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing dua orang ini, nggak papa, bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?" kata Prabowo disambut riuh dari kader Demokrat yang hadir saat kongres.
Salah satu contoh sosok yang dianggap berpotensi adalah AHY. Menurut Prabowo, AHY saat ini masih berusia muda sehingga kesempatannya masih terbuka lebar.
"Sekarang mas AHY (umur) sekarang berapa? 45 ya? 46? Plus 25, ya baru 69. Ada Presiden SBY, siapa tahu ada Presiden AHY, saya nggak thau," kata dia.
Setelahnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut menyinggung persaingan dirinya dengan presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Kata dia, kala itu Jokowi mengalahkannya dalam pertarungan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 silam.
Namun, kelakar Prabowo itu mendapatkan respons gelak tawa dari kader Demokrat.
"Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue. Nggak enak ada wartawan. Presiden Indonesia nggak boleh bicara kaya gitu, ngalahin saya dua kali iya kan. Ketawa lagi, ini orang Indonesia ini seneng liat orang susah," kata Prabowo. (TribunJakarta/Tribunnews.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.