Cerita Kriminal
GEGER Tawuran Besar Libatkan 4 SMP Saling Serang di Sunter, Tanpa Diduga Motor Pengendara Disikat
Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok,Jakarta Utara, Senin (24/2). Pelaku tawuran diketahui merupakan 4 SMP berbeda
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/2/2025) lalu.
Dalam insiden ini, para pelaku tawuran yang diketahui merupakan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) membacok kelompok lawannya dan mengambil motor pengendara wanita yang tengah melintas di lokasi itu.
Berdasarkan video amatir yang merekam terjadinya aksi tawuran, terlihat puluhan pelajar SMP itu saling serang di tengah jalan raya.
Mereka awalnya melaju dari arah Jakarta International Stadium (JIS) lalu terlibat bentrokan di depan RSPI Sulianti Saroso.
Video itu juga memperlihatkan ketika salah satu pelajar terjatuh dan menjadi bulan-bulanan kelompok lawannya.
Pelajar yang terjatuh itu pun dipukuli dan dibacok oleh kelompok lawannya.
Tak cuma itu, para pelajar SMP ini juga mengincar motor milik pengendara lain yang sedang melintas di tengah terjadinya tawuran.

Akibat peristiwa itu, sedikitnya dua pelajar mengalami luka-luka dan motor Honda PCX milik seorang wanita berinisial DS sempat hilang dicuri.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Tomy Brian mengatakan, aksi tawuran itu terjadi pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Tawuran melibatkan puluhan pelajar dari empat sekolah di sekitar wilayah Jakarta Utara.
"Untuk tawuran tersebut anak di bawah umur dan anak-anak berhadapan dengan hukum dari empat sekolahan SMP di daerah Jakarta Utara," kata Brian, Jumat (28/2/2025).

Menurut Brian, kedua kelompok pelajar SMP itu awalnya berkomunikasi lewat Instagram untuk menentukan lokasi tawuran.
Setelah ada kesepakatan, mereka pun bertemu di Jalan Sunter Permai Raya untuk saling serang.
Polisi pun segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan terkait aksi tawuran itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.