4 Tempat Favorit Berburu Takjil di Jakarta Pusat, Lokasi Ini Jadi Andalan dan Sering Diburu Pembeli

TRIBUNJAKARTA.COM - Bulan Ramadan sangat identik dengan berburu takjil untuk dimakan saat berbuka puasa.

Umumnya, masyarakat mulai berburu takjil pada saat setelah ashar atau sudah mepet waktu magrib.

Berburu takjil banyak dilakukan untuk mendapatkan banyak makanan yang diinginkan.

Di Jakarta Pusat, ada berbagai lokasi yang bisa dipilih menjadi tempat berburu takjil favorit.

Ada banyak tempat dan pasar yang bisa kamu jadikan tempat berburu takjil di Jakarta Pusat.

Lantas, di mana saja tempat berburu takjil di Jakarta Pusat?

Berikut TribunJakarta rangkum lokasi favorit dan menjadi andalan dalam berburu takjil selama bulan Ramadan:

Tempat Berburu Takjil Favorit di Jakarta Pusat

Jalan Kramat Raya

Lokasi pertama berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Di lokasi ini sudah lama menjadi tempat favorit dalam berburu kuliner di bulan puasa.

Di lokasi ini, Anda bisa menemukan berbagai hidangan khas Minang. 

Terdapat hidangan khas Minang seperti lemang, bubur kampiun, dan nasi kapau.

Selain itu, ada juga variasi menu berbuka puasa di jalan ini.

Pengunjung bakal dimanjakan dengan makan ringan, kue, serta minuman yang menyegarkan untuk dibawa pulang.

Masjid Cut Meutia

Tempat kedua berada di sekitar Masjid Cut Meutia.

Lokasinya berada di Menteng, Jakarta Pusat.

Tempat ini menjadi salah satu masjid yang ramai dikunjungi pada bulan Ramadan karena takjil yang dijajakan di sekitarnya.

Di lokasi ini beragam jajanan ringan dan beragam kue dihadirkan.

Ada jajanan es buah, cimol, serta cireng tersedia.

Biasanya selama bulan Ramadan, para pedagang takjil sudah mulai menjajakan dagangannya mulai dari pukul 14.00 WIB dan sudah ramai pengunjung pada jam 15.00 WIB.

Jalan Sabang

Jalan Sabang bukanlah wilayah yang asing bagi warga Jakarta.

Lokasi legendaris ini menjadi salah satu tempat favorit dan andalan dalam berburu takjil.

Lokasinya strategis hanya sekitar 210 meter dari Sarinah.

Ada beragam makanan yang dijajakan di kawasan kuliner legendaris ini sehingga bisa menjadi alternatif hidangan buka puasa.

Harganya pun bermacam-macam, ada yang relatif terjangkau hingga cukup menguras kantong.

Beberapa kuliner populer di Jalan Sabang antara lain, Soto Ceker dan Ranjau Pak Gendut, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Sate Sabang Pak Heri, Nasi Goreng Bang Roby, Ben Seafood, Bakmi Roxy, Nasi Gandul Khas Pati, dan Mi Aceh.

Lokasi ini juga terkenal dan menjadi primadona sebagian warga Jakarta untuk mencari kudapan yang lezat.

Pasar Benhil

Lokasi terakhir yang menjadi promadona dalam berburu takjil ada di Pasar Benhil.

Pasar musiman selama Ramadhan tersebut sudah ada sejak 1985.

Selama Ramadan, Jalan Bendungan Hilir atau Benhil selalu dipadati warga mejelang buka puasa untuk membeli beragam takjil.

Ada beragam menu takjil yang dijual di kawasan ini dengan harga terjangkau.

Puluhan pedagang takjil di Jalan Benhil mendirikan tenda guna menjajakan makanan dan minuman.

Beberapa makanan dan minuman yang dijual seperti bubur, kolak, gorengan, nasi rames, pempek, ikan bakar, gudeg, laksa, dan lainnya.

Kemudian minuman seperti es buah, es kelapa, es cendol, serta pisang ijo ada di lokasi tersebut.

Harga yang ditawarkannya pun cukup terjangkau.

Biasanya warga sudah memadati lokasi ini sejak pukul 14.30 WIB atau sebelum azan Asar berkumandang.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya