Beda Jauh Suasana Hening Cluster dan Rumah Riva Siahaan, Sosok Tersangka Korupsi Dibongkar Sekuriti

Suasana keheningan dan sejuk Cluster Emerald Garden Bintaro, Tangerang Selatan, berbeda jauh dengan rumah Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/HO
RUMAH TERSANGKA KORUPSI - Penampakan rumah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, di Cluster Emerald Garden Bintaro, Kelurahan Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (27/2/2025). Terkini, rumah bos Pertamina itu dijaga ketat beberapa orang usai Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 dan Riva Siahaan diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (16/6/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana keheningan dan sejuk Cluster Emerald Garden Bintaro, Tangerang Selatan, Banten berbeda jauh dengan rumah Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Cluster Emerald Garden Bintaro, Tangerang Selatan, Banten merupakan lokasi rumah Riva Siahaan kini telah berstatus tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Rumah megah bos Pertamina itu terletak di Blok C.26 Cluster Emerald Garden Bintaro.

Penelusuran di cluster yang cukup mewah tersebut, sistem yang digunakan yakni one gate system atau satu titik untuk akses keluar-masuknya dengan menggunakan portal otomatis.

Di tengah kedua gerbang, terdapat pos penjagaan untuk petugas keamanan mendeteksi orang-orang yang akan masuk ke sana.

Pohon-pohon yang cukup rimbun juga tertanam di dalam cluster tersebut yang menambah suasana sejuk ketika masuk ke dalamnya.

Setelah masuk, rumah-rumah mewah berlantai dua dengan model kekinian sudah menyambut siapapun yang masuk. Namun, rumah Riva berapa beberapa ratus meter dari gerbang utama cluster.

Namun, awak Tribunnews tak diizinkan menuju ke rumah Riva untuk melihat megahnya rumah tersebut dengan alasan protokol dari pihak keamanan cluster setelah kasus korupsi itu diungkap oleh Kejagung.

"Kita diinstruksikan dari pimpinan, masih belum ada yang diizinkan untuk masuk ke dalam. Ini hasil briefing pimpinan saya enggak boleh ada yang masuk selain warga dan kerabat," kata seorang sekuriti berinisial G saat ditemui Tribunnews, Kamis (27/2/2025).

Penjagaan Super Ketat

Meski begitu, G mengungkap selama kasus yang menjerat Riva, rumahnya selalu mendapat penjagaan super ketat dari orang-orang berseragam tactical. 

Namun, dia bisa memastikan keempat orang tersebut bukan merupakan aparat keamanan, baik dari anggota Polri maupun prajurit TNI.

Hal ini diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) keempat orang tersebut yang diharuskan untuk ditinggal di pos security cluster.

"Setahu saya bukan polisi, sipil tapi bajunya tactical. Soalnya kan meninggalkan KTP juga. Nah, di situ enggak tertulis polisi. KTP-nya sipil," tuturnya.

Di sisi lain, G juga mengungkap selama kasus ini bergulir, para pegawai Pertamina pun terlihat bolak-balik ke rumah bosnya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved