Banjir di Bekasi
Perumahan Elite Kemang Pratama Terendam Banjir, Ada Rumah Wali Kota Bekasi dan Parto Patrio
Banjir hebat melanda sejumlah wilayah Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025). Perumahan elit Kemang Pratama di Kecamatan Rawalumbu, ikut kebanjiran.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Banjir hebat melanda sejumlah wilayah Kota Bekasi, pada Selasa (4/3/2025).
Banjir juga menyerang perumahan elit Kemang Pratama di Kecamatan Rawalumbu, Bekasi.
Pantauan TribunJakarta.com pada Selasa (4/3/2025), banjir sudah terlihat dari akses utama perumahan di Jalan Kemang Pratama Raya dengan ketinggian air berkisar 30 sampai 70 cm.
Akses jalan utama menuju perumahan sekaligus penghubung wilayah Rawalumbu dengan Pekayon itu terputus.
Belasan kendaraan yang terparkir di jalan juga terlihat terendam.
Seluruh aktivitas perkantoran dan toko tutup akibat banjir yang melanda.
Perumahan Kemang Pratama merupakan kediaman Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, letaknya yang berada dekat bantaran Kali Bekasi membuat permukiman elit kelas atas ini terkena dampak limpasan.

TribunJakarta.com berusaha menghubungi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, tetapi orang nomor satu di wilayah setempat ini belum merespons.
Tri sejak dini sudah melakukan aktivitas pemantau banjir di Bendung Bekasi.
Hujan lebat disertai banjir kiriman membuat Kota Bekasi dikepung banjir.
Selain Wali Kota Bekasi, Perumahan Kemang Pratama juga jadi tempat tinggal sejumlah pesohor seperti Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan pelawak Parto Patrio.

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, menyebut banjir terjadi sejak pukul 23.07 WIB Senin (3/3/2025) malam hingga saat ini masih dilakukan pemantauan.
Banjir kini sudah menyentuh 20 titik di sejumlah wilayah di Bekasi.
BPBD Kota Bekasi telah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan banjir tersebut, di antaranya assessment dan koordinasi dengan instansi terkait seperti dengan PLN untuk melakukan pemadaman Listrik agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.
BPBD juga telah melakukan evakuasi warga terdampak dan menyisir lokasi dengan banjir yang cukup tinggi.
Respons Tri Adhianto
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sudah bergerak melakukan pemantauan ke beberapa titik.
Ia mendatangi pintu air Bekasi di kawasan Jalan Mayor Madmuin Hasibuan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Senin (3/3/2025) malam.
“Malam ini untuk di sepanjang kali Bekasi tentu dampaknya mulai dari Jatirasa, Jatibening, IKIP, kemudian Pondok Gede Permai (PGP), Kemang Ivi, Depnaker, terus sampai ke bawah, yang sudah mulai terjadi adalah di Jalan Mawar, Gang Mawar dan juga di perbatasan di sebelah utara,” kata Tri Adhianto kepada awak media di lokasi, Selasa (4/3/2025).
Tri menjelaskan, banjir di wilayahnya disebabkan sejumlah faktor ditambah kondisi air laut yang tengah pasang membuat memperlambat kecepatan air mengalir ke muara sungai.
“Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya (air) juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang,” jelasnya.

“Curah hujan di hulu kali Cibongas, termasuk kali Cileungsi dan kali Cikeas sedang tinggi, ini bisa berdampak ke Bekasi,” imbaunya.
Tri menegaskan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk persiapan evakuasi warga termasuk menyiapkan tempat untuk evakuasi sementara hingga perbekalan logistik.
“Baik Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol pp, sama satker (Satuan Kerja) yang ada di wilayah mulai standby untuk melakukan persiapan-persiapan evakuasi,” tegasnya.
Sejumlah mobil pompa air juga diminta untuk disiagakan di sejumlah lokasi guna antisipasi banjir.
Sejumlah upaya itu dinilainya perlu dilakukan mengingat intensitas hujan meningkat tidak hanya di Kabupaten Bogor saja, namun juga di Kota Bekasi.
“Kalau hari ini belum bisa dilakukan pemompaan karena memang menunggu hujan selesai baru kita bisa lakukan pemompaan (untuk) membantu dan meringatkan warga sehingga cepat untuk (tangani) genangan yang ada,” ucapnya.
Tri mengatakan, jika kondisi debit air imbas curah hujan dan kiriman pada saat ini serupa dengan saat siklus banjir lima tahunan.
“Jadi kalau dilihat ini hampir kayak rutinitas lima tahunan, 2016, 2020, dan hari ini adalah 2025, jadi ritmenya lima tahunan,” kata dia.
Berikut data lokasi terdampak banjir:
Kecamatan Bekasi Timur:
- Gg. Mawar RT 8 RW 3 (TMA ± 150 cm, terdampak 100 KK 400 Jiwa); air mulai masuk pukul 00.31 WIB
(Update terkini tinggi muka air ± 300 CM Pukul 07.00 WIB)
- Gg. Semar RT 4 RW 4 TMA ± 70 CM; (air mulai masuk pukul 00.57 WIB)
Update terbaru tinggi muka air akan segera terupdate
- Kp. Lengkak RT 04 RW 8 TMA ± 80 CM. (air mulai masuk pukul 02.27 WIB)
Update terbaru tinggi muka air akan segera terupdate
Kecamatan Bekasi Utara:
- Kp. Lebak, Kel. Teluk Pucung (TMA ± 110 cm, terdampak 47 KK 360 Jiwa mengungsi di Mushola). Air mulai masuk pukul 01.39 WIB
(Update terkini TMA 180 cm di permukaan atas untuk permukaan bawah sekitar 210 Cm untuk listrik sudah di padamkan pukul 04.17 WIB).
(Update terkini TMA 180 cm di permukaan atas untuk permukaan bawah sekitar 210 Cm untuk listrik sdh di padamkan Pukul 06.01 WIB).
Kecamatan Bekasi Selatan:
- Perumahan Bumi Satria Kencana TMA ± 110 CM. (air mulai masuk pukul 01.48 WIB)
- Perumahan Jaka Kencana TMA ± 50 CM. (air mulai masuk pukul 04.03 WIB)
- Update terkini TMA ± 300CM Pukul 07.00 WIB
- Perumahan Depnaker TMA ± 150 CM. (air mulai masuk pukul pukul 04.10 WIB)
- Ketinggian muka air akan segera diperbarui
Kecamatan Medan Satria:
- RT 1, 8 dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru (TMA ± 100 cm, rumah terdampak 40KK). Air mulai masuk pukul 00.47 WIB
- Tinggi muka air akan segera diperbarui
Kecamatan Jatiasih:
- Bumi Nasio Indah TMA ± 120 CM; (air mulai masuk pukul 23.46 WIB);
- Perum Jatiluhur TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 00.44 WIB);
- Perum Graha Indah TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 01.24 WIB);
- Perum Buana TMA ± 150 CM; (air mulai masuk pukul 01.24 WIB);
- Perum Pondok Gede Permai TMA ± 300 CM. (air menggenang Pukul 00.10 WIB dan mulai limpas dari tanggul pukul 03.15 WIB);
- Perumahan Villa Jati Rasa jl. Merpati blok c. 10/no.15 TMA ± 300 CM. (air menggenang pukul 04.29 WIB)
Pondok Gede:
- Perumahan Taman Bougenville Fajar TMA ± 40 CM; (air mulai masuk pukul 00.26 WIB)
- Komplek Dosen IKIP TMA ± 155 CM. ). Air mulai masuk pukul 23.42 WIB
- Perum Jati Bening Permai TMA ± 50 CM. Air Mulai Masuk pukul 23.43 WIB
Rawalumbu:
- Perumahan Taman Narogong Indah TMA ± 40 CM; (Air mulai masuk pukul 00.30 WIB - pukul 05.00 air sudah berangsur angsur surut)
- Jembatan II Rawalumbu TMA ± 20 CM; (Air mulai masuk pukul 00.35 WIB - pukul 03.30 air sudah surut)
- Kemang Pratama TMA ± 50 CM. (Air mulai masuk pukul 02.13 WIB)
(TribunJakarta)
Disclaimer
Redaksi TribunJakarta.com memohon maaf harus merevisi berita ini karena kesalahan penulisan nama. Terima kasih
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.