Banjir di Jakarta

Dirujak Netizen Gegara Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Beri Penjelasan

Aksi Gubernur DKI Jakarta Pramono memantau banjir dari udara menuai reaksi negatif dari pengguna media sosial.

Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima
TINJAU BANJIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kondisi Jakarta berangsur normal setelah diterjang banjir sejak Senin (3/3/2025) kemarin. Peninjauan dilakukan dengan naik helikopter. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Aksi Gubernur DKI Jakarta Pramono memantau banjir dari udara menuai reaksi negatif dari pengguna media sosial.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun dirujak netizen gegara lebih memilih naik helikopter ketimbang turun langsung ke lokasi banjir.

Pramono pun angkat suara soal hujatan yang ditujukan kepadanya, ia pun menjelaskan alasan dirinya memilih memantau banjir dari udara.

“Kenapa pakai helikopter? Ya kalau pakai helikopter kan memang kami ingin melihat tempat-tempat mana yang masih potensi untuk terjadi penyumbatan atau enggak,” ucapnya, Kamis (6/3/2025).

Dengan melihat lewat udara, Pram berdalih, dirinya bisa melihat secara keseluruhan kondisi Jakarta sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak banjir.

Apalagi BMKG kembali memprediksi Jakarta dan sekitarnya bakal kembali diterjang hujan deras pada periode 11-12 Maret mendatang.

“Saya bersyukur tadi melihat dari atas sehingga bisa memotret secara keseluruhan dan ke depan kita jauh lebih siap untuk mengatasi itu,” ujarnya.

“Sehingga dengan demikian, antisipasi yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemerintah Jakarta lebih baik,” sambungnya.

lihat fotoBagi Lely Yuliana (49), wilayah Kebon Pala di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah segalanya. Pasalnya, sejak lahir ia sudah mendiami wilayah tersebut bersama ratusan warga lainnya. Padahal, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, kawasan tersebut masuk dalam daftar 25 wilayah rawan banjir di Jakarta.
Bagi Lely Yuliana (49), wilayah Kebon Pala di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah segalanya. Pasalnya, sejak lahir ia sudah mendiami wilayah tersebut bersama ratusan warga lainnya. Padahal, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, kawasan tersebut masuk dalam daftar 25 wilayah rawan banjir di Jakarta.

Tak cuma memantau kondisi banjir di Jakarta, Pramono juga mengaku sempat berkeliling ke wilayah Bekasi yang masih terdampak banjir cukup parah.

Ia pun mengungkapkan temuannya terkait kondisi Bekasi yang masih lumpuh sebagian karena diterjang banjir sejak Selasa (4/3/205) dini hari kemarin.

“Problem yang sangat serius ada di Bekasi. Kenapa? Karena airnya tidak bisa dikeluarkan, pompanya tidak ada,” tuturnya.

Di sisi lain, Pram juga memastikan kondisi Jakarta sudah berangsur pulih setelah beberapa hari terjang banjir.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved