Hadapi Cuaca Ekstrem, Dedi Mulyadi Bakal Modifikasi Cuaca Selama 10 Hari dan Ungkit Jakarta
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbicara mengenai kesiapan menghadapi cuaca ekstrem dan hujan deras. Ia juga ungkit Jakarta.
"Bencana banjir besar di Kota Bekasi berada di 132 titik di delapan kecamatan dengan 23 ribu kepala keluarga atau 61 ribu jiwa yang menjadi korban banjir," tuturnya.
Tri menyampaikan saat ini kondisi banjir di seluruh wilayah Kota Bekasi sudah surut, namun masih menyisakan lumpur.
"Aliran listrik juga sudah dikoordinasikan untuk bertahap dinyalakan seluruhnya, terakhir titik banjir berada di Kelurahan Duren Jaya dan sekarang sudah surut dan akses listrik juga sudah terhubung," papar Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga mengungkapkan pihaknya sudah bekerjasama dengan beragam instansi terkait untuk segera memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana banjir.
Mengenai upaya rehabilitasi, ia akan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pemulihan serta memitigasi bencana serupa di kemudian hari.
"Infrastruktur seperti jalan yang putus dan sekolah yang terdampak tengah diinventarisasi, dan kami akan segera memperbaikinya dengan bantuan dari BNPB dan pemerintah pusat," ujarnya. (TribunJakarta/TribunBekasi)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.