Viral di Media Sosial
Dedi Mulyadi Marah Besar Sampai Nyemplung ke 'Lautan Sampah' di Sukabumi, Ada Hal Bikin Emosi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi marah besar ke sejumlah orang karena adanya lautan sampah di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
"Jadi kalau jembatan melengkung, karena rusak hulunya, airnya lewat. Karena konstruksi jembatannya lurus, airnya dangkal, bawa material kayu dari hulu yang rusak hutannya, mentok di sini, balik airnya," sambungnya.
Tak berselang lama tiba di jembatan, KDM pun bertemu dengan Bupati Sukabumi Asep Japar.
Kepada Asep, Dedi pun mengurai rencananya untuk membongkar jembatan tersebut agar aliran air kali bisa lancar.
"Kalau jembatannya enggak dibongkar, nanti kejadian lagi, enggak selesai-selesai. Jembatan dibongkar, sungainya dinormalisasi, jadi dua-duanya dilakukan," pungkas Dedi.
"Pak Bupati ada alat berat enggak?" tanya KDM.
"Alat berat?" tanya Asep Japar.
"Ini (jembatan) nanti dibongkar. Kalau desainnya nanti desain ulang. Kalau desain dibikin melengkung, jadi airnya lurus," ujar Dedi.
Mendengar rencana sang Gubernur, Asep pun menceritakan rancangannya.
Namun KDM segera menimpalinya dan menyebut bahwa jembatan harus segera dibongkar dan diganti.
"Ini rencana mau dinormalisasi," pungkas Asep Japar.
"Normalisasi mah hal yang gampang, tapi kan konstruksi jembatan harus diubah. Dibongkar aja. Nanti takut hujan lagi, bawa material, luber lagi, dibongkar aja. Bukan berarti hilang jembatannya, tapi nanti konstruksinya dibangun," imbuh Dedi Mulyadi.
Mendengar staf Bupati menyebut bakal membongkar jembatan esok hari, KDM langsung meralatnya.
Dedi ingin agar jembatan tersebut langsung dibongkar, tak perlu menunggu esok hari lagi.
"Saya tidak ada kata besok pak, harus hari ini dibangun. Siapa yang bisa meramal nanti malam tidak hujan gede lagi?" tegas KDM.
"Iya," pungkas Asep Japar.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.