Jasad Ibu dan Anak di Toren Air

Kronologi Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Toren Air Versi Polisi, Bermula Korban Tak Balas Pesan

Polisi membeberkan kronologi penemuan mayat ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat yang ditemukan dalam toren air rumahnya.

|

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Polisi membeberkan kronologi penemuan mayat ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat yang ditemukan dalam toren air rumahnya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra menjelaskan berdasarkan informasi dari Ronny (32) selaku anak korban TSL (59), ia terakhir kali berkomunikasi dengan ibu dan kakaknya ES (35) pada Sabtu (1/3/2025). 

Namun, pada sore harinya, ibu dan kakaknya itu sudah tak lagi bisa dihubungi. 

Merasa ada yang janggal, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora pada Senin (3/3/2025).

"Jadi sejak tanggal 1 itu si R ini berkomunikasi dengan ibunya. Kemudian pada saat sore hari tidak bisa dihubungi. Kemudian si R ini datang ke rumah dan tidak mendapati ibu dan kakaknya. Makanya kemudian tanggal 3 yang bersangkutan melaporkan ke Polsek," kata Dimitri di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (10/3/2025).

Namun pada Kamis (6/3/2025), Ronny kembali menghubungi polisi lantaran mencium bau busuk dari rumahnya.

"Setelahnya kami beserta dengan Polsek melakukan pengecekan lagi dan ditemukan yang bersangkutan (korban) sudah dalam keadaan menjauh dari bawah tempat penyimpanan air," kata Dimitri.

Ia mengatakan saat ini sudah mulai menemukan titik terang terkait terduga pelaku yang menghilangkan nyawa ibu dan anaknya itu.

"Dan sekarang kami sudah pantau inisial pelaku dan sedang dilakukan pengejaran oleh tim Jatantras, Resmob, dan unit reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat," kata Dimitri.

Dikatakan Dimitri, sampai hari ini sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangannya.

"Dari awal TKP pada hari Kamis kami melaksanakan pemeriksaan terhadap tiga saksi. Kemudian pada hari Jumat kami melaksanakan pemeriksaan terhadap tiga saksi dan total saksi sampai dengan hari Senin ini sudah delapan saksi yang kami periksa," kata Dimitri.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved