Viral di Media Sosial
Sambil Nangis, Ibunda Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Minta Anaknya Pulang: Kakak Itu Ada Tekanan
Sambil menangis, ibunda Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda, Khodijah (50) meminta anaknya untuk segera pulang ke rumah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sambil menangis, ibunda Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda, Khodijah (50) meminta anaknya untuk segera pulang ke rumah.
Khodijah mengaku sangat rindu dengan Fidya Kamalinda yang kabur dari rumah sejak tahun 2015.
Hal tersebut disampaikan Khodijah saat hadir sebagai narasumber di acara TV One, pada Jumat (14/3/2025).
Mulanya Khodijah menanggapi pernyataan Fidya Kamalinda yang menyebut orangtuanya tidak menerima keberadaan anaknya.
Diketahui setelah kabur dari rumah di tahun 2015, Fidya Kamalinda menikah dengan seorang pria berinisial Y di Kota Bekasi.
Fidya Kamalinda dan Y kemudian dikaruniai seorang anak.
"Sebetulnya gini kalau dia punya anak pasti saya terima, ya Alhamdulillah," ucap Khodijah.
"Pertemuan terakhir di Disdukcapil di tahun 2019," imbuhnya.
Dengan berderai air mata, Khodijah lalu mengaku rindu berat dengan Fidya Kamalinda.
Ia meminta anak sulungnya untuk segera pulang.
Khodijah mengaku mengetahui kalau Fidya Kamalinda tengah berada di dalam tekanan.
"Saya harap kakak pulang, mama udah rindu, kakak lebih tahu kakak itu ada tekanan," kata Khodija.
"Mama tahu persis siapa anak saya, kakak pulang ya, mama kangen," imbuhnya.
Handirto (59) ayah Fidya Kamalinda, juga menyampaikan hal serupa.
"Kalau bisa secepatnya pulang, kondisi seperti apapun kami siap menerima," ucapnya.
Fidya Kamalinda Ungkap Cerita Pilu
Fidya Kamalinda akhirnya mengungkap alasannya hengkang dari rumah di usia 21 tahun lantaran tak tahan menjadi korban KDRT orang tuanya sejak kecil.
Namun, ternyata perlakuan kasar Hindarto dan Khodijah, tak hanya sampai di Fidya.
Sang cucu, yang masih berusia tiga tahun, turut diperlakukan kasar.
Rasa sakit hati Fidya pun makin menjadi-jadi terhadap mereka.
Fidya dan orang tuanya pernah saling bertemu ketika anak Fidya berumur tiga tahun.
Hal itu sekaligus membantah pengakuan orangtua Fidya bahwa mereka tidak pernah bertemu.
"Kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disdukcapil (Kota Bandung)," ujar Fidya dalam video klarifikasinya yang tayang pada Kamis (13/3/2025).
Di sana, Fidya kembali memiliki kenangan yang buruk.
Kedua orang tuanya teriak-teriak di kantor tersebut hingga anak Fidya trauma.
Bahkan mereka mencoba memisahkan Fidya dengan anaknya yang masih kecil.
"Ingat enggak waktu kalian misahin aku dari Disduk, kalian misahin aku sama anak aku sampai hati kan kayak gitu katanya enggak butuh anak aku kan?" katanya.
Tak sampai di situ, saat Fidya sempat balik ke rumah, orang tuanya memanggil anjing peliharaan mereka dengan sebutan nama anak Fidya.
"Hati ibu mana sih yang enggak sakit, nama anaknya dipakai nama anak anjing. Aku mah masih punya hati, enggak tahu tuh kenapa kalian sampe gitu ke aku," ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.