Golkar Pastikan Pasang Badan, Ridwan Kamil Tak Pakai No Pribadi Telepon Petinggi Partai Tengah Malam
Golkar pasang badan bila kadernya Ridwan Kamil membutuhkan pendampingan hukum. Eks Gubernur Jabar tak pakai no pribadi telpon petinggi partainya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Golkar tegas bakal pasang badan bila kadernya Ridwan Kamil membutuhkan pendampingan hukum.
Kondisi mantan Gubernur Jawa Barat itu akhirnya terkuak setelah dikabarkan menghilang pasca-penggeledahan rumahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, rumah Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana Mas, Ciumbuleuit, Kota Bandung digeledah terkait kasus dugaan korupsi bank pelat merah Jawa Barat pada Senin 10 Maret 2025.
“Sebagaimana masyarakat juga kalau membutuhkan bantuan dari Golkar, kita juga siap untuk membantu. Kalau membutuhkan bantuan dari Golkar kami siap untuk membantu,” kata Sekjen Partai Golkar M Sarmuji di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2025) malam.
Namun, M Sarmuji berpendapat bahwa Ridwan Kamil belum memerlukan pendampingan hukum usai rumahnya digeledah KPK.
“Kan Pak Ridwan Kamil belum berstatus apa-apa ya, untuk saat ini belum diperlukan. Tapi, kalau diperlukan suatu saat (diperlukan), dan Pak Ridwan Kamil meminta, insyaallah kita ikut membantu,” kata Sarmuji.
Dia menegaskan, DPP Partai Golkar tidak akan lepas tangan terhadap perkara-perkara hukum yang melibatkan kader-kadernya.
Bahkan, jika ada masyarakat umum yang memerlukan bantuan pendampingan hukum, Partai Golkar siap membantu.
Selain itu, Sarmuji mengatakan pihaknya menghormati rencana pemanggilan Ridwan Kamil oleh KPK.
Ia mengaku yakin Ridwan pun akan menghormati KPK yang tengah melakukan proses penegakan hukum atas dugaan korupsi yang tengah didalami.

“Saya yakin pak Ridwan Kamil juga menghormati proses hukum dan bersedia membantu KPK untuk melaksanakan tugasnya,” tuturnya.
Telepon Tengah Malam
Sementara, kondisi Ridwan Kamil setelah rumahnya digeledah KPK akhirnya berhasil diketahui.
Ridwan Kamil sempat dikabarkan menghilang. Namun,Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara mengungkapkan Ridwan Kamil akhirnya berhasil dihubungi pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut Iswara, komunikasi tersebut dilakukan melalui nomor telepon staf Ridwan Kamil.
"Alhamdulillah tadi malam, kami berhasil komunikasi dengan Pak Ridwan Kamil, kurang lebih pukul 23.00 WIB kami berkomunikasi," ujar MQ Iswara di Ponpes Darussalam, Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Dalam percakapan tersebut, Ridwan Kamil menegaskan bahwa ia tidak melarikan diri dan saat ini berada di Bandung.
"Beliau memang menelepon bukan dengan nomor pribadinya, jadi selama ini saya hubungi tidak bisa dihubungi. Beliau menelpon pakai handphone stafnya."
"Yang pertama beliau ingin sampaikan bahwa beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung. Ya, beliau dalam kondisi baik dan ada di Bandung," papar Iswara.
Meski begitu, Iswara tak merinci di mana keberadaaan Kang Emil sebenarnya.
Iswara hanya menjelaskan bahwa RK memastikan bakal kooperatif untuk membantu penyidik dalam mengungkap dugaan korupsi tersebut.
"Beliau menyampaikan bahwa siap tentunya, kooperatif, dan apa pun yang nantinya akan diminta oleh penyidik dalam hal ini KPK akan dipenuhi oleh beliau," ujarnya.
KPK sebelumnya memastikan akan memanggil Ridwan Kamil untuk dimintai klarifikasi setelah rumahnya di Bandung digeledah.
Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum menentukan status Ridwan dalam kasus dugaan korupsi bank pelat merah Jawa Barat.
“Kalau statusnya sampai saat ini beliau dalam perkara ini, saksi juga belum ya, karena belum dipanggil saksi,” jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025).
“Kapan akan dipanggil? Nanti pasti akan kita panggil, karena di rumah yang bersangkutan kita laksanakan penggeledahan dan ada beberapa barang bukti yang kita sita tentunya harus kita klarifikasi pada yang bersangkutan,” bebernya.
Mengenai waktu pemanggilan Ridwan, Budi hanya mengatakan pemanggilan para saksi akan dilakukan sesegera mungkin.
“Terkait kapannya, tentunya sesegera mungkin akan kami panggil untuk seluruh saksi terkait hasil penggeledahan yang kami laksanakan,” tegasnya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com/KompasTV/TribunJabar)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.