Kualifikasi Piala Dunia
Bawa Indonesia Menang Tapi Kluivert Masih Dipandang Remeh, Ada Sosok Jenius Bikin Garuda Menakutkan
Pelatih Patrick Kluivert baru mempersembahkan kemenangan perdana bagi Timnas Indonesia, tapi ada sosok jenius disebut yang bikin Garuda menakutkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Patrick Kluivert baru saja mempersembahkan kemenangan perdana bagi Timnas Indonesia, tapi ada sosok jenius disebut yang bikin skuad Garuda menakutkan.
Timnas Indonesia baru saja mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 di Stadiin Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) malam.
Kemenangan ini nyatanya tak membuat berbagai pihak memberikan apresiasi terhadap kinerja pelatih Patrick Kluivert.
Pakar sepak bola Belanda, Wouter Bouwman memberikan pandangan berbeda dari penampilan Timnas Indonesia.
Wouter Bowman bahkan menyebut Patrick Kluivert bukanlah pelatih Timnas Indonesia sebenarnya.
Kemenangan yang ditorehkan Timnas Indonesia atas Bahrain bukan murni dari hasil racikan Patrick Kluivert.
Ia menyinggung sosok jenius yang ada di balik kemenangan Timnas Indonesia adalah Alex Pastoor.
Alex Pastoor, disebut Wouter Bouwman, sebagai sosok kartu AS yang bikin Garuda menjadi menakutkan.

"Bisakah kita diam-diam sepakat bahwa Pastoor adalah pelatih Tim Nasional Indonesia? Saya tahu PSSI tidak mengatakannya, tetapi itulah kenyataannya," ujar Wouter Bouwman dalam acara Voetbalpraat yang tayang di ESPN NL.
Hal tersebut ditanggapi oleh mantan bek Belanda, Kees Luijckx.
"Kluivert punya pengalaman melatih, tetapi tidak konsisten," terang Kees Luijckx.
"Saya tidak bermaksud tidak menghormatinya, tetapi saya tidak melihatnya sebagai pelatih kepala profesional dan lebih sebagai asisten."

"Ia seorang pemimpin tanpa kekuatan nyata. Sedangkan Pastoor dan Landzaat adalah orang-0rang yang melakukan pelatihan yang sebenarnya," tambahnya.
Pendapatnya disetujui oleh pakar Belanda lainnya, Marciano Vink dan jurnalis Sjoerd Mossou.
Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar, Kluivert memang tampak hanya diam berdiri di tepi lapangan kala berkandang ke Sidney pada 20 Maret 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.